[UNIKNYA.COM]: Pada tahun 2007 silam,
majalah Globe Asia merilis daftar 99 wanita paling berpengaruh
di Indonesia. Daftar nama wanita di urutan lima besar itu, setidaknya
menggambarkan pengaruh yang signifikan dalam konstelasi tokoh wanita
ketika itu. Bisa jadi kehadiran mereka, mewarnai generasi kepemimpinan
di tahun 2014 mendatang. Berikut profilenya seperti dirangkum
uniknya.com:
1. Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri atau umum dikenal
sebagai Mega adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat
sejak 23 Juli 2001 – 20 Oktober 2004. Ia merupakan
presiden wanita Indonesia pertama dan anak presiden Indonesia pertama
yang mengikuti jejak ayahnya menjadi presiden. Pada 20 September 2004,
ia kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono dalam tahap kedua pemilu presiden
2004.
Ia
menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada tahun
2001. Sidang Istimewa MPR diadakan dalam menanggapi langkah
Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membekukan lembaga
MPR/DPR dan Partai Golkar. Ia dilantik pada 23 Juli 2001. Sebelumnya
dari tahun 1999-2001, ia menjabat Wakil Presiden di bawah Gus Dur.
Megawati juga merupakan ketua umum Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) yang dicalonkan menjadi presiden pada pemilu 2004 dan
2009 silam.
2. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati adalah wanita
sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur
Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010.
Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.
Sebelum menjabat menteri keuangan, dia menjabat Menteri Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia
Bersatu. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi
di Indonesia. Ia menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan
Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI)
sejak Juni 1998.
Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan
terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18
September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank
Dunia dan IMF di Singapura. Ia juga terpilih sebagai wanita paling
berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita
paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan
Oktober 2007.
3. Kristiani Herrawati Yudhoyono
Kristiani Herrawati atau dikenal dengan
Ibu Ani Bambang Yudhoyono adalah Ibu Negara Republik Indonesia saat ini.
Ia adalah istri dari Presiden Indonesia ke enam, Dr. H. Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY). Lahir pada 6 Juli 1952, anak ketiga dari tujuh
bersaudara pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hj.
Sunarti Sri Hadiyah. Menikah dengan SBY pada tanggal 30 Juli 1976,
ketika SBY baru saja dilantik menjadi Perwira TNI dan menjadi lulusan
terbaik. Ia sempat kuliah Jurusan Kedokteran di Universitas Kristen
Indonesia, tetapi pada tahun ketiga meninggalkan bangku kuliah karena
menikah dengan SBY. Ani melanjutkan kuliahnya di Universitas Merdeka dan
lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Politik di tahun 1998. Banyak
sinyalemen yang mengindikasikan sosok ini sebagai calon presiden yang
diunggulkan Partai Demokrat dalam pemilu 2014 mendatang.
4. Miranda Swaray Goeltom
Miranda Swaray Goeltom adalah deputi
senior gubernur Bank Indonesia dan guru besar Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia. Sebelumnya dia menjabat sebagai deputi gubernur
BI.
Dia juga ikut dalam pemilihan gubernur
BI pada tahun 2003 namun dikalahkan Burhanuddin Abdullah dan akhirnya
harus puas dengan posisi deputi senior. Setelah Boediono maju dalam
pencalonan wakil presiden bersama Susilo Bambang Yudhoyono, ia pernah
mengambil alih posisi sebagai Pejabat Pelakasana Tugas Harian Gubernur
Bank Indonesia. Namun akhir-akhir ini, namanya kerap disebutkan terkait
kasus suap yang melibatkan beberapa anggota DPR-RI.
5. Siti Murdaya
Siti Murdaya yang bernama lengkap Dra.
Siti Hartati Tjakra Murdaya adalah Orang terkaya di Indonesia no. 13
menurut majalah Forbes 2008. Pemimpin Central Cakra Murdaya/Berca Group
yang juga Ketua umum WALUBI ini terkenal sebagai pengusaha yang
berjiwafilantropi.
Beliau adalah anak sulung dari tujuh
bersaudara. Ayahnya Tuan Tjakra Bhudi adalah mantan wartawan yang
kemudian beralih menjadi pengusaha kayu. Terlahir dari keluarga Buddhis
yang sangat taat, beliau sangat rajin membersihkan, menyapu dan mengepel
Wihara serta mencuci jubah bhikkhu. Ia bercita-cita menjadi seorang
biarawati, bahkan sempat menimba ilmu agama hingga ke Sri Langka. Namun
keluarganya melarang dan memaksanya terjun ke dunia bisnis. Menikah pada
Mei 1971 dengan Murdaya Widyawimarta Poo (Poo Tjie Guan) dan dikaruniai
4 orang anak.(**)
Sumber: Dari berbagai sumber, uniknya.com, November 2011
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar