Gempa terjadi pada 9,04 LS dan 109,76 BT atau 144 barat daya Kabupaten Bantul dengan kedalaman 10 km. “Pusat gempa di laut selatan Jawa dengan kedalaman 10 kilometer, dan tidak berpotensi terjadinya tsunami,” kata Kasi Data dan Informasi, BMKG Yogyakarta, Tony Agus Wijaya, Kamis 23 November 2011.
Menurut Tony, gempa tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, sampai Kabupaten Klaten Jawa Tengah. “Terkadang memang ada warga yang tidak merasakan adanya getaran akibat gempa tersebut, karena pusat gempa sangat jauh dari daratan,” kata dia.
Taufik M. Faqi, Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis menyatakan, kondisi laut selatan Yogyakarta pada umumnya tidak ada perubahan yang mencolok, bahkan tidak ada perubahan sama sekali akibat gempa. “Kondisi laut selatan Yogya masih normal dan aman-aman saja,” ujarnya.
Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta
• VIVAnews
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar