Selain itu,
gambar tersebut mengungkap belahan utara asteroid itu banyak terdapat
kawah dan belahan selatan memiliki permukaan lebih halus.
Saat
menemukan ‘manusia salju’ tersebut, para ilmuwan mengaku belum pernah
melihatnya seperti dikutip Dailymail.
Kepala
ilmuwan Christopher Russell dari University of California, Los Angeles,
mengatakan, “Kami mendapat beragam variasi permukaan."
Dawn
sendiri telah mengorbit badan batu itu bulan lalu dan kini mulai
mengirim gambar-gambar menakjubkan itu.
Gambar ini juga
menjadi bukti pertama Vesta dilihat dari dekat. Sejauh ini, asteroid
itu hanya diambil gambarnya dari jauh. Sejak memasuki orbit asteroid,
Dawn telah mengirim lebih dari 500 gambar sementara berupaya terus
mendapat posisi lebih dekat lagi.
Pekan depan, satelit
ini akan mencapai posisi 2.736 km dari permukaan asteroid dan akan
mencapai jarak 117 km setahun kemudian. Proyek US$466 juta (Rp3,8
triliun) ini telah lama berjalan sejak sebelum Amerika Serikat (AS)
memutuskan mengirim astronot ke asteroid pada 2025.
Setelah
setahun, Dawn akan berpindah ke Ceres dan sampai di sana pada 2015.
Berikut videonya. [mor]
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar