Ikuti @Dayilmu
Istilah hutan terendam / tenggelam umumnya menggambarkan sisa-sisa pohon yang telah dibanjiri oleh kenaikan permukaan laut. Hutan-hutan yang seperti ini dapat juga ditemukan lebih jauh ke pedalaman di danau.
Lalu apakah mereka hidup? Tentu tidak, mereka perlahan-lahan membusuk di dalam air. Berikut ini beberapa hutan yang unik tersebut.
Danau ini memiliki panjang panjang 400m dengan kedalaman 30m. Pemandangan yang sangat indah dihadirkan disini. Sisa-sisa pohon yang tidak terendam, menjulang bagaikan paku-paku kreasi dari alam. Sedangkan bagian yang terendam air, nampak menyimpan misteri seperti hutan yang berumur ratusan tahun.
Dahan-dahan dan ranting pohon yang tua
terlihat menjulang ke atas permukaan air seperti tangan-tangan yang
membawa pesan mistis. Waduk ini juga menyembunyikan sesuatu di bawah
airnya, yaitu puing-puing desa yang tenggelam sehingga semakin
menambah suasana indah dan juga misteri yang dihadirkan disana.
Di sekitar danau kontur bukit-bukit
yang berhutan menyediakan sumber air permanen untuk satwa liar lokal,
dan ini dikatakan sebagai salah satu dari sedikit tempat di mana
bendungan telah baik untuk di jadikan ekosistem.
Sering terlihat sekumpulan gajah-gajah
yang sengaja mampir kesini, selain untuk minum ada juga yang
bermain-main dengan mandi di sini. Tak ketinggalan pula mulai banyak
jenis-jenis ikan baru yang kedapatan meghuni waduk ini.
Danau Volta merupakan potensi sumber
daya yang menjanjikan, pemerintah Ghana berusaha untuk memanen 14 juta
meter kubik kayu yang terendam, meskipun tidak tanpa kontroversi.
Kayu keras tropis yang mungkin berharga, diawetkan oleh minimnya
oksigen di dalam air. Tetapi beberapa mengatakan penebangan di dalam
air bisa menjadi ancaman bagi nelayan dan mengganggu keseimbangan
ekologi danau.
Asli tumbuhan runjung tenggara Amerika
Serikat, pohon-pohon Cypress berkembang dalam habitat lembab, dan
beberapa individu dapat hidup selama lebih dari 1.000 tahun.
Baldcypresses, yang berkembang dalam
habitat berawa, memiliki pertumbuhan yang khas yang disebut cemara
lutut, woody proyeksi di atas air yang merupakan bagian dari sistem
akar dan memberikan dukungan struktural dan stabilisasi - di situs
rawan banjir seperti ini.
Pohon yang tumbuh di Kampung Pluk
adalah bakau dan habitat hutan lainnya. Mereka adalah rumah bagi
berbagai satwa liar, termasuk monyet pemakan kepiting, serta manusia
yang panen udang dan tinggal di rumah pohon / rumah apung.
Istilah hutan terendam / tenggelam umumnya menggambarkan sisa-sisa pohon yang telah dibanjiri oleh kenaikan permukaan laut. Hutan-hutan yang seperti ini dapat juga ditemukan lebih jauh ke pedalaman di danau.
Lalu apakah mereka hidup? Tentu tidak, mereka perlahan-lahan membusuk di dalam air. Berikut ini beberapa hutan yang unik tersebut.
1. Lake Kaindy, Kazakhstan
Danau ini terletak di kedalaman hutan dengan ketinggian 2000m di atas permukaan laut. Terbentuk dari longsoran batu kapur dan pengendapan tanah. Danau ini membentuk bendungan alami dan sebuah ngarai yang indah.Danau ini memiliki panjang panjang 400m dengan kedalaman 30m. Pemandangan yang sangat indah dihadirkan disini. Sisa-sisa pohon yang tidak terendam, menjulang bagaikan paku-paku kreasi dari alam. Sedangkan bagian yang terendam air, nampak menyimpan misteri seperti hutan yang berumur ratusan tahun.
No comments:
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar