Seorang petani dari China tengah baru
mengetahui bahwa ada peluru yang bersarang di otaknya selama 23 tahun.
Wang Tianqing menderita suatu gejala yang
semakin lama semakin memburuk selama dua puluh tahun. Saat akhirnya dia
memutuskan untuk ke dokter, penyebab penyakitnya benar-benar membuat
terkejut. Hasil CT scan menunjukan sebuah peluru bersarang di
kepalanya.
Dokter bedah China
yang mengangkat peluru tersebut mengatakan, Wang bisa mengelabui
kematian hanya karena masalah milimeter. “Peluru itu masuk ke tengkorak
Wang dan berhenti di dekat pelipisnya,” ujar dokter bedah saraf, Wang
Zhiming, seperti dilansir Sky News, Jumat (22/4/2011).
Dokter Wang menambahkan, jika peluru itu bergerak sedikit saja lebih
jauh ke belakang dan ke bagian kanan, Wang kemungkinan tidak akan
selamat. Namun, yang mengherankan dokter adalah bagaimana peluru itu
bisa sampai disana.
Wang kemudian teringat suatu hari di 1988.
Dia ingat pernah terkena pukulan keras di kepalanya sebelum akhirnya
tak sadarkan diri.
“Saya pikir saya terkena ketapel. Saya melihat seorang pria berdiri di
bukit dan saya kira dia yang memukul saya,” kenang Wang. Dia kemudian
terbangun di rumah sakit, namun petugas medis yang merawatnya tidak
menemukan ada yang salah padanya.
Petugas medis kemudian memberikan Wang obat anti radang dan
mempersilakannya pulang. Namun, beberapa saat setelahnya Wang mulai
mengalami kejang secara berkala. Saat serangan kerjang bertambah parah
tahun lalu, keluarga Wang memutuskan untuk kembali ke dokter.
Peluru tersebut saat ini sudah diangkat dan
kejang-kejang yang dialami Wang sudah berhenti. Dua puluh tahun
mengelabui kematian, Wang Tianqing akhirnya bisa merayakan
keberuntungannya yang tidak biasa.
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar