Hollow Earth (Bumi Kita Berlubang)
Bumi ini terlalu besar bagi kita, tidak semuanya kita jelajahi. Tapi kita sudah mempelajarinya sejak SD bahwa bumi ini bulat dan di dalamnya hanya terdapat magma panas. KLIK JUDUL UNTUK MELANJUTKAN.
Awas! Virus Baru Curi Uang Anda di Bank
Beredar versi baru dari software ‘trojan horse’ yang mampu mencuri uang Anda. Menyeramkannya, tak hanya itu, virus ini mampu membuat pernyataan bank palsu yang meyakinkan. KLIK JUDUL UNTUK MELANJUTKAN.
7 Kejahatan Paling Tidak Dihiraukan di Indonesia
Hukum di negara kita ini memang sunguh aneh hukum hanya tajam kepada rakyat kecil tumpul jika yang di hadapi orang yang memiliki kekuasan dan kekayaan. KLIK JUDUL UNTUK MELANJUTKAN BACAAN.
Fakta Besar Tentang Ka'bah Yang Coba Disembunyikan Dunia
Ka’bah, rumah Allah sejuta ummat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah sang maha pencipta. KLIK JUDUL UNTUK MELANJUTKAN.
Persiapan penyelamatan BUMI
Alat-alat dibawah ini berguna untuk "menyelamatkan" SDA yg tidak dapat diperbaharui,seperti Minyak Bumi. yang biasanya digunakan sebagai tenaga untuk membangkitkan Energi Listrik.KLIK UNTUK MELANJUTKAN
Saturday, 30 April 2011
Gila..! Israel Akui Ambil Organ Tubuh Warga Palestina Tanpa Izin !
Tweet5 Penyakit Yang Bisa Membuat Gila Pengidapnya
Tweet3 Film Paling Berpengaruh di Dunia
TweetSutradara: Francis Ford Copolla
Pemain: Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, Robert Duvall
Oscar: best actor, best picture, best writing screenplay
Cerita dibelakangnya…
Dibalik setiap film besar ada cerita yang besar dibalik layarnya, khususnya untuk film yang melambungkan Marlon Brando, Al Pacino dan Francis Ford Coppola. Decade 70an sepertinya milik Coppolla dengan The Godfather, The Godfather part II dan Apocalypse Now, berbagi dengan Martin Scorsese dengan Taxi Driver.
Prosesnya benar-benar melelahkan, Coppola hampir dipecat karena studio ingin Sergio Leone, studio lalu tak suka dengan Marlon Brando, kelompok keturunan Italia di Amerika yang mengancam akan memboikot film ini, kelompok penyayang binatang yang mengecam adegan potong kepala kuda yang mengerikan bahkan mafia asli yang diinta sebagai penasehat dalam film ini. Tapi film ini tetap saja klasik dan legendaris, menduduki puncak film-film terbaik versi manapun selama 30 tahun terakhir.
Studio lalu ingin Robert Redford memerankan Michael Corleone, tapi Copolla ingin actor hijau yang belum terkenal, Al Pacino, pilihan yang ditentang oleh studio. Al Pacino akhirnya diijinkan untuk bermain setelah Copolla mengancam akan mogok dari produksi film ini.
Faktanya…
Al Pacino, James Caan, dan Diane Keaton masing-masing menerima US$ 35,000, Robert Duvall mendapat US$36,000 untuk enam minggu syuting dan Marlon Brando mendapatkan US$ 50,000 plus biaya mingguan US$1,000 plus 5% keuntungan film. Brando mendapat uang lebih banyak padahal dia termasuk actor yang sulit bekerjasama dengan kru, menolak menghapal naskah, dan hanya mau membacanya dari karton besar.
2 GONE WITH THE WIND (1939)
Sutradara: Victor Fleming
Pemain: Clark Gable, Vivien Leigh, Leslie Howard
Oscar: Best actress in leading role, best actress in supporting role, best art direction, best cinematography color, best director, best film editing, best writing screenplay, best picture.
Kisah ini bisa dibagi dua, pertama adalah periode perang saudara setelah Abraham Lincoln terpilih dan bagian kedua adalah akhir perang saudara. Durasinya yang panjang bisa membuat anda kelelahan menontonnya. Namun durasi itu mampu menampilkan perubahan karakter Scarlett dari wanita manja menjadi sosok wanita yang mandiri.
Cerita dibelakangnya...
Sebagai sebuah film legendaris, tak hanya kostum dan dramanya memikat, namun film ini berhasil menampilkan suatu masa dimana gaya hidup Amerika bagian selatan digambarkan, masa yang sudah tidak ada lagi pasca perang saudara.
Selain dua pemeran utama, Hattie McDaniel, aktris kulit hitam yang memerankan pelayan mampu mencuri perhatian bahkan pada zamannya mampu menembus stereotipe karakter yang diperankan oleh orang kulit hitam.
Faktanya...
Gone With The Wind adalah novel buah karya Margaret Mitchell yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1936 dan berhasil memperoleh Pulitzer pada 1937. novel ini merupakan satu-satunya buku yang pernah dibuat oleh Margaret Mitchell semasa hidupnya, namun menjadi salah satu novel Amerika paling laris.
3 LAWRENCE OF ARABIA (1962)
Sutradara: David Lean
Pemain: Peter O'Toole, Omar Sharif, Alec Guinness, Anthony Quinn
Oscar: best director, best art direction, best cinematography, best film editing, best music, best sound, best picture
Kisah Letkol Thomas Lawrence (Peter O'Toole) yang terlibat sejarah dunia Arab, khususnya revolusi Arab tahun 1916 – 1918. selain hal ini dimunculkan pula konflik emosional Lawrence yang melihat kekejaman perang serta pencarian identitas dirinya dan kesetiannya yang terbelah antara Inggris dan kawan-kawan barunya di Arab. Lawrence belajar banyak hal, kebiasaan orang Arab hingga politik mereka, menjadikannya tokoh penting dalam sejarah Arab.
Cerita dibelakangnya…
Aslinya pria kelahiran tahun 1888 ini tak setampan dan setinggi Peter O'Toole dan petualangannya menarik perhatian public ketika ditulis oleh jurnalis Lowell Thomas serta buku yang dia tulis sendiri, Seven Pillars of Wisdom. Petualang ini tewas pada usia 46 tahun karena kecelakaan motor.
Faktanya…
Raja Hussein dari Yordania berbaik hati meminjamkan seluruh brigade tentaranya sebagai figuran film, sehingga tentara dalam film ini diperankan oleh tentara asli. Raja Hussein sendiri sering mengunjungi lokasi syuting dan jatuh cinta pada sekretaris Inggris, Antoinette Gardiner, yang menjadi istri keduanya tahun 1962.
Syuting yang melelahkan dilakukan di Maroko, Yordania, dan Spanyol. Syuting di Yordania harus dipindahkan ke Spanyol karena kru banyak yang sakit dan biaya membengkak.
Dalam adegan penyerangan Aqaba yang di shot di Spanyol, kru mendirikan 300 bangunan yang berdasarkan penampilan kota Aqaba asli tahun 1917. suasana yang bersahabat di Yordania tak ditemukan di Maroko, figuran tentaranya tak sabaran dan tidak mau menuruti perintah. Hasilnya mendulang banyak pujian. Dengan durasi yang amat panjang, tak ada satupun aktris wanita muncul.
Mitos Tentang Google
TweetMitos-1: Memasang iklan di Google (PPC Adwords) akan mempengaruhi peringkat website Anda di hasil pencarian (SERP). Faktanya adalah peringkat website Anda tidak dipengaruhi oleh apakah Anda beriklan di Google atau tidak.
Mitos-2: Program pertukaran link atau program “FFA” (free for all) akan meningkatkan ranking website Anda. Faktanya adalah bahwa seringkali program pertukaran link lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Di samping manfaatnya yang kecil, penyedia layanan program pertukaran link seringkali memanfaatkan email address Anda tanpa permisi yang meningkatkan email masuk yang tidak Anda inginkan ke mailbox Anda.
Mitos-3: Penggunaan program pengecek ranking otomatis akan menghemat waktu para webmaster untuk menilai eksistensi website mereka. Faktanya adalah bahwa penggunaan program otomatis seperti itu akan memboroskan sumber daya yang seharusnya bisa dipakai untuk melayani keperluan yang lebih bermanfaat. Pemakaian program otomatis tersebut menyalahi TOS dan Google meminta para webmaster tidak menggunakannya.
Mitos-4: Pesaing Anda bisa mengacaukan ranking website Anda dan bahkan membuat website Anda tidak terindeks oleh Google. Faktanya adalah hampir tidak ada peluang bagi pesaing Anda untuk merusak peringkat atau menghilangkan website Anda dari index Google. Peringkat dan kehadiran website Anda di index Google sepenuhnya berada dalam kontrol Anda sebagai webmaster, termasuk dalam hal konten dan desain website.
Mitos-5: Website Anda akan dihapus dari index Google bila Anda terlalu sering melakukan submit URL. Faktanya adalah: Google tidak menganjurkan Anda submit URL dan tidak juga melarangnya. Anda bebas mendaftarkan website Anda sesering yang Anda mau, tapi proses pendaftaran URL mengikuti jadwal yang ditentukan oleh Google, jadi lebih baik waktu dan tenaga Anda digunakan untuk meningkatkan kualitas konten dan tautan website Anda.
Mitos-6: Website Anda tidak akan diindeks oleh Google bila menggunakan format ASP (atau format non-html lainnya). Faktanya adalah: Google mampu mengindeks hampir semua jenis file, termasuk di antaranya file-file berformat pdf, asp, jsp, html, shtml, xml, doc, xls, ppt, rtf, wks, lwp, wri, swf, cfm, dan php.
Mitos-7: Hosting website di server tertentu seperti Apache dan IIX akan memberi keuntungan bagi ranking website Anda. Faktanya adalah: Google tidak membedakan jenis server yang Anda pakai dalam menilai peringkat website, gunakan jenis server apa pun yang paling cocok dengan Anda.
Mitos-8: Bila akses website Anda lambat, hal itu akan mempengaruhi peringkat website Anda. Faktanya adalah: kecepatan loading website tidak mempengaruhi peringkat website Anda, tetapi bila server Anda mati atau koneksi terputus yang mengakibatkan website Anda tidak bisa diakses maka halaman website Anda tidak diindeks oleh Google.
sumber
10 stadion terbesar di dunia
TweetFoto - foto Pulau Milik Michael Schummacher
TweetInilah Polisi yang Disebut Memiliki Rekening Gendut
TweetTEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menelusuri laporan transaksi mencurigakan di rekening sejumlah perwira polisi yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Berikut ini sebagian dari transaksi yang dicurigai PPATK itu.
1. Inspektur Jenderal Mathius Salempang, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
Kekayaan: Rp 8.553.417.116 dan US$ 59.842 (per 22 Mei 2009)
Tuduhan:
Memiliki rekening Rp 2.088.000.000 dengan sumber dana tak jelas. Pada 29 Juli 2005, rekening itu ditutup dan Mathius memindahkan dana Rp 2 miliar ke rekening lain atas nama seseorang yang tidak diketahui hubungannya. Dua hari kemudian dana ditarik dan disetor ke deposito Mathius.
"Saya baru tahu dari Anda."
Mathius Salempang, 24 Juni 2010
2. Inspektur Jenderal Sylvanus Yulian Wenas, Kepala Korps Brigade Mobil Polri
Kekayaan: Rp 6.535.536.503 (per 25 Agustus 2005)
Tuduhan:
Dari rekeningnya mengalir uang Rp 10.007.939.259 kepada orang yang mengaku sebagai Direktur PT Hinroyal Golden Wing. Terdiri atas Rp 3 miliar dan US$ 100 ribu pada 27 Juli 2005, US$ 670.031 pada 9 Agustus 2005.
"Dana itu bukan milik saya."
Sylvanus Yulian Wenas, 24 Juni 2010
3. Inspektur Jenderal Budi Gunawan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian
Kekayaan: Rp 4.684.153.542 (per 19 Agustus 2008)
Tuduhan:
Melakukan transaksi dalam jumlah besar, tak sesuai dengan profilnya. Bersama anaknya, Budi disebutkan telah membuka rekening dan menyetor masing-masing Rp 29 miliar dan Rp 25 miliar.
"Berita itu sama sekali tidak benar."
Budi Gunawan, 25 Juni 2010
4. Inspektur Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian
Kekayaan: Rp 2.090.126.258 dan US$ 4.000 (per 24 Maret 2008)
Tuduhan:
Membeli polis asuransi pada PT Prudential Life Assurance Rp 1,1 miliar. Asal dana dari pihak ketiga. Menarik dana Rp 700 juta dan menerima dana rutin setiap bulan.
"Itu sepenuhnya kewenangan Kepala Bareskrim."
Badrodin Haiti, 24 Juni 2010
5. Komisaris Jenderal Susno Duadji, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal
Kekayaan: Rp 1.587.812.155 (per 2008)
Tuduhan:
Menerima kiriman dana dari seorang pengacara sekitar Rp 2,62 miliar dan kiriman dana dari seorang pengusaha. Total dana yang ditransfer ke rekeningnya Rp 3,97 miliar.
"Transaksi mencurigakan itu tidak pernah kami bahas."
(M. Assegaf, pengacara Susno, 24 Juni 2010)
6. Inspektur Jenderal Bambang Suparno, Staf pengajar di Sekolah Staf Perwira Tinggi Polri
Kekayaan: belum ada laporan
Tuduhan:
Membeli polis asuransi dengan jumlah premi Rp 250 juta pada Mei 2006. Ada dana masuk senilai total Rp 11,4 miliar sepanjang Januari 2006 hingga Agustus 2007. Ia menarik dana Rp 3 miliar pada November 2006.
"Tidak ada masalah dengan transaksi itu. Itu terjadi saat saya masih di Aceh."
Bambang Suparno, 24 Juni 2010
Asal-Usul Bahasa Sunda
TweetBahasa Sunda dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah Bahasa Jawa. Sesuai dengan sejarah kebudayaannya, bahasa Sunda dituturkan di provinsi Banten khususnya di kawasan selatan provinsi tersebut, sebagian besar wilayah Jawa Barat (kecuali kawasan pantura yang merupakan daerah tujuan urbanisasi dimana penutur bahasa ini semakin berkurang), dan melebar hingga batas Kali Pemali (Cipamali) di wilayah Brebes, Jawa Tengah.
Dialek bahasa Sunda
- Dialek Barat
- Dialek Utara
- Dialek Selatan
- Dialek Tengah Timur
- Dialek Timur Laut
- Dialek Tenggara
Sejarah dan penyebaran
Fonologi
Tempat
Bahasa Indonesia | Bahasa Sunda (normal) | Bahasa Sunda (sopan/lemes) |
---|---|---|
di atas .. | di luhur .. | di luhur .. |
di belakang .. | di tukang .. | di pengker .. |
di bawah .. | di handap .. | di handap .. |
di dalam .. | di jero .. | di lebet .. |
di luar .. | di luar .. | di luar .. |
di samping .. | di samping .. | di gigir .. |
di antara .. dan .. | di antara .. jeung .. | di antawis .. sareng .. |
Waktu
Bahasa Indonesia | Bahasa Sunda (normal) | Bahasa Sunda (sopan/lemes) |
---|---|---|
sebelum | saacan | sateuacan |
sesudah | sanggeus | saparantos |
ketika | basa | nalika |
Besok | Isukan | Enjing |
Lain Lain
Bahasa Indonesia | Bahasa Sunda (normal) | Bahasa Sunda (sopan/lemes) |
---|---|---|
Dari | Tina | Tina |
Ada | Aya | Nyondong |
Tidak | Embung | Alim |
Saya | Urang | Abdi |
Tradisi tulisan
Bilangan dalam bahasa Sunda
Bilangan | Lemes |
---|---|
1 | hiji |
2 | dua |
3 | tilu |
4 | opat |
5 | lima |
6 | genep |
7 | tujuh |
8 | dalapan |
9 | salapan |
10 | sapuluh |
10 Cerutu termahal di Dunia
Tweet1) Gurkha Black Dragon, Price: $1,150.00
2) Gurkha His Majesty's Reserve, Price: $750.00
3) Cohiba Behike, Price: $470.00
4) Arturo Fuente Opus X "A", Price: $79.00
5) Fuente Don Arturo AnniverXario, Price: $78.00
6) Arturo Fuente Opus X BBMF, Price: $55.00
7) Louixs, Price: $50.00
8) Stradivarius Cigar, Price: $34.70
9) Cohiba Esplendido, Price: $34.00
10) Padron Serie 1926 80 Years, Price: $30.00
8 Tempat Menarik Di Kala Malam Hari
Tweet
|
|
|
4. Manta Ray Night Dive, Kona, Hawai Quote: Ingin melihat pari manta beraksi? Pergilah ke Kona di Hawai dan pesan paket menyelam malam hari atau wisata snorkeling. Setelah matahari terbenam, puluhan penyelam biasanya akan terjun ke perairan di sekitar pulau yang diterangi lampu bawah air dan hal ini menarik banyak plankton.Plankton pada gilirannya menarik perhatian bagi banyak pari manta bersayap yang memakan organisme laut tersebut. Ritual ini telah berlangsung di perairan Kona selama lebih dari satu dekade, sebagai hasilnya, pari manta telah terbiasa untuk berenang ke tempat yang sama setiap malam untuk mengisi perut mereka. |
|
|
|
8. Paris, Perancis |
Kini, Anda bisa mendapat tampilan menakjubkan dari lampu Paris yang terkenal dengan berjalan-jalan di sepanjang Sungai Seine. Anda bisa memesanan kapal pesiar yang melintas di Sungai Seine atau naik ke puncak Menara Eiffel. Semua terserah Anda ingin memilih yang mana
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8191994
Pulau-pulau Indonesia yang sangat kaya raya sejak masa peradaban kuno
TweetSumatera - Pulau Emas
Dalam berbagai prasasti, pulau Sumatera disebut dengan nama Sansekerta: Suwarnadwipa (“pulau emas”) atau Suwarnabhumi (“tanah emas”). Nama-nama ini sudah dipakai dalam naskah-naskah India sebelum Masehi. Sumatera juga dikenal sebagai pulau Andalas.
Pada masa Dinasti ke-18 Fir'aun di Mesir (sekitar 1.567SM-1.339SM), di pesisir barat pulau sumatera telah ada pelabuhan yang ramai, dengan nama Barus. Barus (Lobu Tua - daerah Tapanuli) diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Barus dikenal karena merupakan tempat asal kapur barus. Ternyata kamper atau kapur barus digunakan sebagai salah satu bahan pengawet mummy Fir'aun Mesir kuno.
Di samping Barus, di Sumatera terdapat juga kerajaan kuno lainnya. Sebuah manuskrip Yahudi Purba menceritakan sumber bekalan emas untuk membina negara kota Kerajaan Nabi Sulaiman diambil dari sebuah kerajaan purba di Timur Jauh yang dinamakan Ophir. Kemungkinan Ophir berada di Sumatera Barat. Di Sumatera Barat terdapat gunung Ophir. Gunung Ophir (dikenal juga dengan nama G. Talamau) merupakan salah satu gunung tertinggi di Sumatera Barat, yang terdapat di daerah Pasaman. Kabarnya kawasan emas di Sumatera yang terbesar terdapat di Kerajaan Minangkabau. Menurut sumber kuno, dalam kerajaan itu terdapat pegunungan yang tinggi dan mengandung emas. Konon pusat Kerajaan Minangkabau terletak di tengah-tengah galian emas. Emas-emas yang dihasilkan kemudian diekspor dari sejumlah pelabuhan, seperti Kampar, Indragiri, Pariaman, Tikus, Barus, dan Pedir. Di Pulau Sumatera juga berdiri Kerajaan Srivijaya yang kemudian berkembang menjadi Kerajaan besar pertama di Nusantara yang memiliki pengaruh hingga ke Thailand dan Kamboja di utara, hingga Maluku di timur.
Kini kekayaan mineral yang dikandung pulau Sumatera banyak ditambang. Banyak jenis mineral yang terdapat di Pulau Sumatera selain emas. Sumatera memiliki berbagai bahan tambang, seperti batu bara, emas, dan timah hitam. Bukan tidak mungkin sebenarnya bahan tambang seperti emas dan lain-lain banyak yang belum ditemukan di Pulau Sumatera. Beberapa orang yakin sebenarnya Pulau Sumatera banyak mengandung emas selain dari apa yang ditemukan sekarang. Jika itu benar maka Pulau Sumatera akan dikenal sebagai pulau emas kembali.
Jawa - Pulau Padi
Dahulu Pulau Jawa dikenal dengan nama JawaDwipa. JawaDwipa berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "Pulau Padi" dan disebut dalam epik Hindu Ramayana. Epik itu mengatakan "Jawadwipa, dihiasi tujuh kerajaan, Pulau Emas dan perak, kaya dengan tambang emas", sebagai salah satu bagian paling jauh di bumi. Ahli geografi Yunani, Ptolomeus juga menulis tentang adanya “negeri Emas” dan “negeri Perak” dan pulau-pulau, antara lain pulau “”Iabadiu” yang berarti “Pulau Padi”.
Ptolomeus menyebutkan di ujung barat Iabadiou (Jawadwipa) terletak Argyre (kotaperak). Kota Perak itu kemungkinan besar adalah kerajaan Sunda kuno, Salakanagara yang terletak di barat Pulau Jawa. Salakanagara dalam sejarah Sunda (Wangsakerta) disebut juga Rajatapura. Salaka diartikan perak sedangkan nagara sama dengan kota, sehingga Salakanagara banyak ditafsirkan sebagai Kota perak.
Di Pulau Jawa ini juga berdiri kerajaan besar Majapahit. Majapahit tercatat sebagai kerajaan terbesar di Nusantara yang berhasil menyatukan kepulauan Nusantara meliputi Sumatra, semenanjung Malaya, Borneo, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan sebagian kepulauan Filipina. Dalam catatan Wang Ta-yuan, komoditas ekspor Jawa pada saat itu ialah lada, garam, kain, dan burung kakak tua. Mata uangnya dibuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga. Selain itu, catatan kunjungan biarawan Roma tahun 1321, Odorico da Pordenone, menyebutkan bahwa istana Raja Jawa penuh dengan perhiasan emas, perak, dan permata.
Menurut banyak pakar, pulau tersubur di dunia adalah Pulau Jawa. Hal ini masuk akal, karena Pulau Jawa mempunyai konsentrasi gunung berapi yang sangat tinggi. Banyak gunung berapi aktif di Pulau Jawa. Gunung inilah yang menyebabkan tanah Pulau Jawa sangat subur dengan kandungan nutrisi yang di perlukan oleh tanaman.
Raffles pengarang buku The History of Java merasa takjub pada kesuburan alam Jawa yang tiada tandingnya di belahan bumi mana pun. “Apabila seluruh tanah yang ada dimanfaatkan,” demikian tulisnya, “bisa dipastikan tidak ada wilayah di dunia ini yang bisa menandingi kuantitas, kualitas, dan variasi tanaman yang dihasilkan pulau ini.”
Kini pulau Jawa memasok 53 persen dari kebutuhan pangan Indonesia. Pertanian padi banyak terdapat di Pulau Jawa karena memiliki kesuburan yang luar biasa. Pulau Jawa dikatakan sebagai lumbung beras Indonesia. Jawa juga terkenal dengan kopinya yang disebut kopi Jawa. Curah hujan dan tingkat keasaman tanah di Jawa sangat pas untuk budidaya kopi. Jauh lebih baik dari kopi Amerika Latin ataupun Afrika.
Hasil pertanian pangan lainnya berupa sayur-sayuran dan buah-buahan juga benyak terdapat di Jawa, misalnya kacang tanah, kacang hijau, daun bawang, bawang merah, kentang, kubis, lobak, petsai, kacang panjang, wortel, buncis, bayam, ketimun, cabe, terong, labu siam, kacang merah, tomat, alpokat, jeruk, durian, duku, jambu biji, jambu air, jambu bol, nenas, mangga, pepaya, pisang, sawo, salak,apel, anggur serta rambutan. Bahkan di Jawa kini dicoba untuk ditanam gandum dan pohon kurma. Bukan tidak mungkin jika lahan di Pulau Jawa dipakai dan diolah secara maksimal untuk pertanian maka Pulau Jawa bisa sangat kaya hanya dari hasil pertanian.
Kepulauan Sunda kecil (Bali, NTB dan NTT) - Kepulauan Wisata
Ptolemaeus menyebutkan, ada tiga buah pulau yang dinamai Sunda yang terletak di sebelah timur India. Berdasarkan informasi itu kemudian ahli-ahli ilmu bumi Eropa menggunakan kata Sunda untuk menamai wilayah dan beberapa pulau di timur India. Sejumlah pulau yang kemudian terbentuk di dataran Sunda diberi nama dengan menggunakan istilah Sunda pula yakni Kepulauan Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil. Kepulauan Sunda Besar ialah himpunan pulau besar yang terdiri dari Sumatera, Jawa, Madura dan Kalimantan. Sedangkan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.
Daerah Kepulauan Sunda kecil ini dikenal sebagai daerah wisata karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Sejak dulu telah ada yang berwisata ke daerah ini. Perjalanan Rsi Markandiya sekitar abad 8 dari Jawa ke Bali, telah melakukan perjalanan wisata dengan membawa misi-misi keagaman. Demikian pula Empu Kuturan yang mengembangkan konsep Tri Sakti di Bali datang sekitar abad 11. Pada tahun 1920 wisatawan dari Eropa mulai datang ke Bali. Bali di Eropa dikenal juga sebagai the Island of God.
Di Tempat lain di Kepulauan Sunda Kecil tepatnya di daerah Nusa Tenggara Barat dikenal dari hasil ternaknya berupa kuda, sapi, dan kerbau. Kuda Nusa tenggara sudah dikenal dunia sejak ratusan tahun silam. Abad 13 M Nusa Tenggara Barat telah mengirim kuda-kuda ke Pulau Jawa. Nusa Tenggara Barat juga dikenal sebagai tempat pariwisata raja-raja. Raja-raja dari kerajaan Bali membangun Taman Narmada pada tahun 1727 M di daerah Pulau Lombok untuk melepas kepenatan sesaat dari rutinitas di kerajaan.
Daerah Sunda Kecil yang tidak kalah kayanya adalah Nusa Tenggara Timur, karena di daerah ini terdapat kayu cendana yang sangat berharga. Cendana adalah tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Cendana dari Nusa Tenggara Timur telah diperdagangkan sejak awal abad masehi. Sejak awal abad masehi, banyak pedagang dari wilayah Indonesia bagian barat dan Cina berlayar ke berbagai wilayah penghasil cendana di Nusa Tenggara Timur terutama Pulau Sumba dan Pulau Timor. Konon Nabi Sulaiman memakai cendana untuk membuat tiang-tiang dalam bait Sulaiman, dan untuk alat musik. Nabi Sulaiman mengimpor kayu ini dari tempat-tempat yang jauh yang kemungkinan cendana tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Kini Kepulauan Sunda kecil ini merupakan tempat pariwisata yang terkenal di dunia. Bali merupakan pulau terindah di dunia. Lombok juga merupakan salah satu tempat terindah di dunia. Sementara itu di Nusa tenggara Timur terdapat Pulau yang dihuni binatang purba satu-satunya di dunia yang masih hidup yaitu komodo. Kepulauan Sunda kecil merupakan tempat yang misterius dan sangat menawan. Kepulauan ini bisa mendapat banyak kekayaan para pelancong dari seluruh dunia jika dikelola secara maksimal.
Kalimantan - Pulau Lumbung energi
Dahulu nama pulau terbesar ketiga di dunia ini adalah Warunadwipa yang artinya Pulau Dewa Laut. Kalimantan dalam berita-berita China (T’ai p’ing huan yu chi) disebut dengan istilah Chin li p’i shih. Nusa Kencana" adalah sebutan pulau Kalimantan dalam naskah-naskah Jawa Kuno. Orang Melayu menyebutnya Pulau Hujung Tanah (P'ulo Chung). Borneo adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda.
Pada zaman dulu pedagang asing datang ke pulau ini mencari komoditas hasil alam berupa kamfer, lilin dan sarang burung walet melakukan barter dengan guci keramik yang bernilai tinggi dalam masyarakat Dayak. Para pendatang India maupun orang Melayu memasuki muara-muara sungai untuk mencari lahan bercocok tanam dan berhasil menemukan tambang emas dan intan di Pulau ini.
Di Kalimantan berdiri kerajaan Kutai. Kutai Martadipura adalah kerajaan tertua bercorak Hindu di Nusantara. Nama Kutai sudah disebut-sebut sejak abad ke 4 (empat) pada berita-berita India secara tegas menyebutkan Kutai dengan nama “Quetaire” begitu pula dengan berita Cina pada abat ke 9 (sembilan) menyebut Kutai dengan sebutan “Kho They” yang berarti kerajaan besar. Dan pada abad 13 (tiga belas) dalam kesusastraan kuno Kitab Negara Kertagama yang disusun oleh Empu Prapanca ditulis dengan istilah “Tunjung Kute”. Peradaban Kutai masa lalu inilah yang menjadi tonggak awal zaman sejarah di Indonesia.
Kini Pulau Kalimantan merupakan salah satu lumbung sumberdaya alam di Indonesia memiliki beberapa sumberdaya yang dapat dijadikan sebagai sumber energi, diantaranya adalah batubara, minyak, gas dan geothermal. Hutan Kalimantan mengandung gambut yang dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit listrik maupun pemanas sebagai pengganti batu bara. Yang luar biasa ternyata Kalimantan memiliki banyak cadangan uranium yang bisa dipakai untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Disamping itu Kalimantan juga memiliki potensi lain yakni sebagai penyedia sumber energi botani atau terbaharui. Sumber energi botani atau bioenergi ini adalah dari CPO sawit. Pulau Kalimantan memang sangat kaya.
Sulawesi - Pulau besi
Orang Arab menyebut Sulawesi dengan nama Sholibis. Orang Belanda menyebut pulau ini dengan nama Celebes. Pulau ini telah dihuni oleh manusia sejak 30.000 tahun yang lalu terbukti dengan adanya peninggalan purba di Pulau ini. Contohnya lokasi prasejarah zaman batu Lembah Besoa.
Nama Sulawesi konon berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti pulau dan ‘besi’. Pulau Sulawesi sejak dahulu adalah penghasil bessi (besi), sehingga tidaklah mengherankan Ussu dan sekitar danau Matana mengandung besi dan nikkel. Di sulawesi pernah berdiri Kerajaan Luwu yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Sulawesi. Wilayah Luwu merupakan penghasil besi. Bessi Luwu atau senjata Luwu (keris atau kawali) sangat terkenal akan keampuhannya, bukan saja di Sulawesi tetapi juga di luar Sulawesi. Dalam sejarah Majapahit, wilayah Luwu merupakan pembayar upeti kerajaan, selain dikenal sebagai pemasok utama besi ke Majapahit, Maluku dan lain-lain. Menurut catatan yang ada, sejak abad XIV Luwu telah dikenal sebagai tempat peleburan besi.
Di Pulau Sulawesi ini juga pernah berdiri Kerajaan Gowa Tallo yang pernah berada dipuncak kejayaan yang terpancar dari Sombaopu, ibukota Kerajaan Gowa ke timur sampai ke selat Dobo, ke utara sampai ke Sulu, ke barat sampai ke Kutai dan ke selatan melalui Sunda Kecil, diluar pulau Bali sampai ke Marege (bagian utara Australia). Ini menunjukkan kekuasaan yang luas meliputi lebih dari 2/3 wilayah Nusantara.
Selama zaman yang makmur akan perdagangan rempah-rempah pada abad 15 sampai 19, Sulawesi sebagai gerbang kepulauan Maluku, pulau yang kaya akan rempah-rempah. Kerajaan besar seperti Makasar dan Bone seperti yang disebutkan dalam sejarah Indonesia timur, telah memainkan peranan penting. Pada abad ke 14 Masehi, orang Sulawesi sudah bisa membuat perahu yang menjelajahi dunia. Perahu pinisi yang dibuat masyarakat Bugis pada waktu itu sudah bisa berlayar sampai ke Madagaskar di Afrika, suatu perjalanan mengarungi samudera yang memerlukan tekad yang besar dan keberanian luar biasa. Ini membuktikan bahwa suku Bugis memiliki kemampuan membuat perahu yang mengagumkan, dan memiliki semangat bahari yang tinggi. Pada saat yang sama Vasco da Gama baru memulai penjelajahan pertamanya pada tahun 1497 dalam upaya mencari rempah-rempah, dan menemukan benua-benua baru di timur, yang sebelumnya dirintis Marco Polo.
Sampai saat ini Sulawesi sangat kaya akan bahan tambang meliputi besi, tembaga, emas, perak, nikel, titanium, mangan semen, pasir besi/hitam, belerang, kaolin dan bahan galian C seperti pasir, batu, krikil dan trass. Jika saja dikelola dengan baik demi kemakmuran rakyat maka menjadi kayalah seluruh orang Sulawesi.
Maluku - Kepulauan rempah-rempah
Maluku memiliki nama asli "Jazirah al-Mulk" yang artinya kumpulan/semenanjung kerajaan yang terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil. Maluku dikenal dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah. Orang Belanda menyebutnya sebagai ‘the three golden from the east’ (tiga emas dari timur) yakni Ternate, Banda dan Ambon. Sebelum kedatangan Belanda, penulis dan tabib Portugis, Tome Pirez menulis buku ‘Summa Oriental’ yang telah melukiskan tentang Ternate, Ambon dan Banda sebagai ‘the spices island’.
Pada masa lalu wilayah Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Cengkeh adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Pohonnya sendiri merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands.
Pada 4000 tahun lalu di kerajaan Mesir, Fir’aun dinasti ke-12, Sesoteris III. Lewat data arkeolog mengenai transaksi Mesir dalam mengimpor dupa, kayu eboni, kemenyan, gading, dari daratan misterius tempat “Punt” berasal. Meski dukungan arkeologis sangat kurang, negeri “Punt” dapat diidentifikasi setelah Giorgio Buccellati menemukan wadah yang berisi benda seperti cengkih di Efrat tengah. Pada masa 1.700 SM itu, cengkih hanya terdapat di kepulauan Maluku, Indonesia. Pada abad pertengahan (sekitar 1600 Masehi) cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling popular dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.
Selain cengkeh, rempah-rempah asal Maluku adalah buah Pala. Buah Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting pada masa Romawi. Melihat mahalnya harga rempah-rempah waktu itu banyak orang Eropa kemudian mencari Kepulauan rempah-rempah ini. Sesungguhnya yang dicari Christoper Columbus ke arah barat adalah jalan menuju Kepulauan Maluku, ‘The Island of Spices’ (Pulau Rempah-rempah), meskipun pada akhirnya Ia justru menemukan benua baru bernama Amerika. Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku.
Kini sebenarnya Maluku bisa kembali berjaya dengan hasil pertaniannya jika terus dikembangkan dengan baik. Maluku bisa kaya raya dengan hasil bumi dan lautnya.
Papua - Pulau surga
Papua adalah pulau terbesar kedua di dunia. Pada sekitar Tahun 200 M , ahli Geography bernama Ptolamy menyebutnya dengan nama LABADIOS. Pada akhir tahun 500 M, pengarang Tiongkok bernama Ghau Yu Kua memberi nama TUNGKI, dan pada akhir tahun 600 M, Kerajaan Sriwijaya menyebut nama Papua dengan menggunakan nama JANGGI. Tidore memberi nama untuk pulau ini dan penduduknya sebagai PAPA-UA yang sudah berubah dalam sebutan menjadi PAPUA. Pada tahun 1545, Inigo Ortiz de Retes memberi nama NUEVA GUINEE dan ada pelaut lain yang memberi nama ISLA DEL ORO yang artinya Pulau Emas. Robin Osborne dalam bukunya, Indonesias Secret War: The Guerilla Struggle in Irian Jaya (1985), menjuluki provinsi paling timur Indonesia ini sebagai surga yang hilang.
Tidak diketahui apakah pada peradaban kuno sebelum masehi di Papua telah terdapat kerajaan. Bisa jadi zaman dahulu telah terdapat peradaban maju di Papua. Pada sebuah konferensi tentang lampu jalan dan lalulintas tahun 1963 di Pretoria (Afrika Selatan), C.S. Downey mengemukakan tentang sebuah pemukiman terisolir di tengah hutan lebat Pegunungan Wilhelmina (Peg. Trikora) di Bagian Barat New Guinea (Papua) yang memiliki sistem penerangan maju. Para pedagang yang dengan susah payah berhasil menembus masuk ke pemukiman ini menceritakan kengeriannya pada cahaya penerangan yang sangat terang benderang dari beberapa bulan yang ada di atas tiang-tiang di sana. Bola-bola lampu tersebut tampak secara aneh bersinar setelah matahari mulai terbenam dan terus menyala sepanjang malam setiap hari. Kita tidak tahu akan kebenaran kisah ini tapi jika benar itu merupakan hal yang luar biasa dan harus terus diselidiki.
Papua telah dikenal akan kekayaan alamnya sejak dulu. Pada abad ke-18 Masehi, para penguasa dari kerajaan Sriwijaya, mengirimkan persembahan kepada kerajaan China. Di dalam persembahan itu terdapat beberapa ekor burung Cendrawasih, yang dipercaya sebagai burung dari taman surga yang merupakan hewan asli dari Papua. Dengan armadanya yang kuat Sriwijaya mengunjungi Maluku dan Papua untuk memperdagangkan rempah – rempah, wangi – wangian, mutiara dan bulu burung Cenderawasih. Pada zaman Kerajaan Majapahit sejumlah daerah di Papua sudah termasuk dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Pada abad XVI Pantai Utara sampai Barat daerah Kepala Burung sampai Namatota ( Kab.Fak-fak ) disebelah Selatan, serta pulau – pulau disekitarnya menjadi daerah kekuasaan Sultan Tidore.
Tanah Papua sangat kaya. Tembaga dan Emas merupakan sumber daya alam yang sangat berlimpah yang terdapat di Papua. Papua terkenal dengan produksi emasnya yang terbesar di dunia dan berbagai tambang dan kekayaan alam yang begitu berlimpah. Papua juga disebut-sebut sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi. Papua merupakan surga keanekaragaman hayati yang tersisa di bumi saat ini. Pada tahun 2006 diberitakan suatu tim survei yang terdiri dari penjelajah Amerika, Indonesia dan Australia mengadakan peninjauan di sebagian daerah pegunungan Foja Propinsi Papua Indonesia. Di sana mereka menemukan suatu tempat ajaib yang mereka namakan "dunia yang hilang",dan "Taman Firdaus di bumi", dengan menyaksikan puluhan jenis burung, kupu-kupu, katak dan tumbuhan yang belum pernah tercatat dalam sejarah. Jika dikelola dengan baik, orang Papua pun bisa lebih makmur dengan kekayan alam yang melimpah tersebut.
Ilmuwan Brazil Prof. Dr. Aryso Santos, menegaskan teori bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis. Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu.
Oppenheimer dalam buku “Eden in the East: the Drowned Continent of Southeast Asia”, mengajukan bahwa Sundaland (Indonesia) adalah Taman Firdaus (Taman Eden). bahwa Taman Firdaus (Eden) itu bukan di Timur Tengah, tetapi justru di Sundaland. Indonesia memang merupakan lahan yang subur dan indah yang terletak di jalur cincin api (pacific ring of fire), yang ditandai keberadaan lebih dari 500 gunung berapi di Indonesia. Indonesia bisa saja disebut sebagai surga yang dikelilingi cincin api. Tapi terlepas dari benar atau tidaknya kita semua sepakat mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan hasil bumi, laut maupun budayanya.
Kebudayaan asli Indonesia sudah berumur ribuan tahun sebelum peradaban Mesir maupun Mesopotamia mulai menulis di atas batu. Peradaban bangsa Indonesia mungkin memang tidak dimulai dengan tradisi tulisan, akan tetapi tradisi lisan telah hidup dan mengakar dalam jiwa masyarakat kuno bangsa kita.
Alam Indonesia yang kaya-raya dan dirawat dengan baik oleh nenek moyang kita juga menjadi salah satu faktor yang membuat kepulauan nusantara menjadi sumber perhatian dunia. Indonesia merupakan negara yang terletak di khatulistiwa yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah di samping letaknya yang strategis secara geografis. Sumber daya alam tersebut mulai dari kekayaan laut, hutan, hingga barang tambang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kini mulai banyak ditemukan tambang baru di Indonesia. Orang Indonesia akan terkejut dengan kekayaan alam apa lagi yang akan muncul dari dalam bumi Indonesia ini.
Bumi yang kaya ini jika dikelola dengan baik akan membuat setiap rakyat Indonesia bisa memperoleh kemakmuran yang luar biasa sehingga bisa jadi suatu saat rakyat Indonesia sudah tidak perlu dikenakan pajak seperti saat ini, dan segala fasilitas bisa dinikmati dengan gratis berkat dari kekayaan alam yang melimpah yang dibagi kepada rakyat secara adil. Yang dibutuhkan Indonesia adalah penguasa baik, adil dan pandai yang amat mencintai rakyat dan menolak segala bentuk kebijakan yang menyulitkan masyarakat. Sudah saatnya Indonesia bangkit menuju kejayaannya. Jika hal itu terlaksana Indonesia bisa menjadi negara paling kaya di dunia.