Winston
Churchill dengan cerutunya (Foto: Telegraph)
LONDON
- Benda peninggalan tokoh terkenal pasti akan dihargai lebih, meskipun
benda tersebut hanya berupa sisa. Ini terbukti dari sisa cerutu milik
mantan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill.
Sisa dari cerutu yang tidak dihisap sampai habis oleh Perdana Menteri di
masa perang dunia kedua tersebut, laku dijual melalui sebuah lelang di
rumah lelang Auctioneers Keys, Aylsham, Inggris. Demikian diberitakan Sky
News, Senin (1/2/2010).
Harga yang diraih dalam pelelangan ini pun luar biasa. Uang sebesar
4.500 poundsterling atau sekira Rp66,7 juta (Rp14,438 per pound)
dikeluarkan oleh seorang kolektor untuk sebuah sisa dari cerutu Winston
Churchill tersebut. Pembelinya pun tidak mau memberitahukan identitas,
dia hanya menyebutkan lokasi tempat tinggalnya yaitu Norfolk, Inggris.
Sisa cerutu yang dihisap oleh Perdana Menteri paling populer di Inggris
tersebut dipungut oleh seorang pekerja di kantor Perdana Menteri Inggris
Downing Street nomor 10. Pekerja tersebut kemudian mengirim sisa cerutu
sekira 10 sentimeter tersebut ke temannya, sambil menuliskan nomor 10
pada amplop tempat ia mengirim cerutu tersebut.
Kemudian teman yang memegang cerutu bersejarah tersebut menyimpan benda
berharga itu sampai ia mati, sebelum akhirnya berpindah tangan lagi ke
anggota keluarganya. Singkat cerita, sampai akhirnya cerutu tersebut
dilelang.
Pihak pelelang Auctioneers Keys sendiri tidak menyangka harga cerutu
tersebut bisa mencapai Rp66,7 juta. Mereka awalnya mengira jika harga
cerutu tersebut hanya mampu laku sekira 350 poundsterling atau sekira
Rp5,1 juta.
Hasil lelang ini sendiri menambah daftar lelang barang bekas kepunyaan
Churchill yang menyentuh harga fantastis. Meskipun benda tersebut hanya
berupa potongan atau sisa. Sebelumnya pada November lalu sebuah kue yang
dijadikan asbak oleh Perdana Menteri dari Partai Konservatif tersebut
berhasil dijual dengan seharga 4.200 poundsterling atau Rp62,3 juta.
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar