.

Media Patner

Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com
Selamat Datang Para Pembaca Dayilmu, terima kasih sudah berkunjung. Bagi kami kalian adalah tamu istimewa yang mau mampir di blog ini, Follow @Dayat_mc untuk bicara seputar dayilmu.

Sunday, 16 October 2011

24 Jam di Bangkok: Tempat-tempat Tak Biasa yang Harus Dikunjungi

Pekan lalu kita membahas tentang tempat klasik Bangkok yang harus dikunjungi, maka pekan ini mari berjalan-jalan ke tempat-tempat unik. Bangkok merupakan salah satu kota dimana tempat-tempat yang menawarkan lokasi penuh kenangan berada tersembunyi dari permukaan. Restoran yang mengagumkan bisa saja berada di belakang gang-gang sempit, toko-toko terbaik tersembunyi di kedalaman pasar, dan kios makanan yang lezat mungkin saja terjepit antara tempat pencucian, dan 7-Eleven. Untuk mempersingkat waktu pencarian, berikut kami berikan beberapa lokasi yang wajib dikunjungi yang tidak berada di tipikal daftar tempat yang harus Anda kunjungi di Bangkok.

Wat Leng Noi Yi

Pesona budaya Cina.Dibangun pada 1871, Wat Leng Noi Yi, juga dikenal dengan nama Wat Mangkon Kamalawat, yang merupakan kuil paling penting di Pecinan. Saat ini, kuil sedang dalam perbaikan, tapi tidak perlu khawatir, keindahan kuil itu bukan hanya pada arsitekturnya saja namun juga pada suasana kuil tersebut. Para pemuja selalu datang setiap saat, untuk melepaskan burung dari kandang-kandang kecil, berdoa di altar, dan menyampaikan permintaan dengan membakar persembahan. Terakhir kali saya datang ke kuil itu tepat pada saat terjadi perayaan puluhan biarawan sedang memanjatkan doa secara serempak. Dengan banyaknya aktivitas yang terjadi, hal paling bijaksana yang dapat dilakukan adalah mencari tempat yang sepi dan menikmati semua itu. Ini merupakan jendela yang cukup tepat untuk melihat kehidupan Thai-China.

Wat Leng Noi Yi berada di Charoen Krung Road dekat perempatan Soi Itsara Nuphap. Ini merupakan perjalanan yang cukup jauh dari stasiun MRT di Hualamphong. Tempat ini dibuka setiap hari mulai 06.00-18.00.

Museum Forensik Departemen Kesehatan


Anda harus memberikan penghargaan pada tempat yang dapat tertanam dalam pikiran Anda, dan penghargaan itu jatuh pada museum paling mengerikan yang pernah saya kunjungi. Ada banyak hal yang dapat Anda lihat di sini dan tidak ada satupun yang indah. (Tidak ada kamera yang boleh dibawa masuk, jadi kalian harus percaya dengan cerita saya)

Janin korban aborsi, tengkorak yang hancur, foto korban kecelakaan yang mengerikan -- ini bukan tempat bagi mereka yang memiliki jantung lemah. Seperti dikatakan sebelumnya, jika hal-hal yang suram dan mengerikan adalah kegemaran Anda, maka tempat ini tidak boleh dilewatkan. Tersembunyi di Siriraj Hospital, museum ini memamerkan beberapa hal paling menakutkan yang tidak dapat Anda bayangkan, termasuk jasad yang diawetkan dari dua orang pembunuh berantai Thailand yang paling terkenal. Dengan semangat mengusung kebiasaan Thailand yang sebenarnya, maka di luar museum terdapat sebuah kafe, seandainya Anda ingin menikmati latte setelah menyaksikan kengerian itu.

Museum itu dibuka mulai 09.00-16.00 setiap hari dan harga tiket masuk 40 baht (setara Rp11.557). Rumah sakit itu berlokasi di Sungai Chao Phraya, dekat dengan dermaga Tha Wang Lang Chao Phraya Express. Museum berada di ujung utara dari puluhan gedung yang berdesakan di tanah itu. Cukup membingungkan untuk mencarinya -- bila kesulitan silakan bertanya arah yang tepat.
www.si.mahidol.ac.th/museums/en/index.htm

Monk Bowl Village

Pilih mangkuk sedekah untuk oleh-oleh.Senang rasanya dapat menulis mengenai desa ini sebanyak dua kali, sebelumnya saya menuliskan tentang Monk Bowl Village, atau Baan Bat, sebagai tempat bersejarah yang patut dikunjungi. Berada di belakang sebuah gang kecil yang merupakan satu-satunya tempat di Bangkok di mana mangkuk sedekah masih dibuat dengan tangan, Baan Bat merupakan salah satu tempat paling unik di kota. Sebuah kilas balik ke Bangkok pada masa lampau. Baan Bat merupakan komunitas kecil yang tradisi membuat mangkuk sedekah itu telah dilakukan selama ratusan tahun. Jika Anda cukup memiliki jiwa petualang untuk mendatangi desa mereka maka mereka akan memberi tahu Anda cara membuat mangkuk-mangkuk itu. Tungku yang dipanaskan dengan kayu bakar, besi yang baru saja di tempa, dua hal kesukaanku untuk memulai hari. Beli sebuah mangkuk dan anda akan mendapatkan tur ke gang-gang di sekitar, dan suvenir yang cukup menarik dengan merogoh 1000 bath (setara Rp288.937) dari kantong Anda.

Baan Bat berada di Soi Baan Bat di luar Thanon Bamrung Meuang. Para pengrajin mangkuk itu berada di sana sejak pukul 10.00-18.00. Bus 508 berhenti dekat lokasi itu, seperti juga khlong taksi ke Tha Phan Fah. Ikuti suara dari pukulan palu dan pastikan bahwa Anda sampai ke lokasi khusus ini, bukan ke lokasi pembuat mangkuk yang telah disiapkan untuk turis yang berada di jalan utama.

 

0 comments

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers