|
Ilustrasi | |
dakwatuna.com – Sleman. Akademisi dari Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Islam Negeri Sunan Kaligaja Yogyakarta
mengelar aksi turun jalan. Mereka mengecam tindakan Amerika Serikat
(AS) dan Israel yang selalu mengintervesi segala kebijakan yang
dilakukan Palestina.
Mereka kecewa terhadap presiden AS Barack
Obama yang tidak memberikan dukungan kepada Palestina untuk mendapatkan
pengakuan dari PBB.
“Berikan hak keanggotaan PBB kepada
Palestina,” jelas Koordinator aksi, Karya Alam saat mengelar aksi
demonstrasi di pertigaan Jalan Latsda Adisucipto, Jum’at (30/9/2011).
Karya
menambahkan, tanggal 23 September 2011 merupakan hari yang bersejarah
bagi Palestina, sebab tinggal selangkah lagi Negara tertindas zionis
Israel itu akan mendapatkan kemerdekaan dalam arti sempit, yakni
pengakuan PBB. Namun, mimpi itu sirna setelah Presiden Obama justru
meminta Abbas untuk membuang jauh mimpi itu.
Selain mengecam kedua
AS dan Israel, mereka juga meminta agar masyarakat melakukan boikot
terhadap berbagai macam produk dari Amerika maupun Israel. Mereka juga
meminta Pemerintah Indonesia untuk meninjau ulang kerjasama dengan
Amerika Serikat.
Berdasarkan pada UUD 45, lanjut Alam, sudah jelas
menyatakan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh
sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. “Berikan sanksi atas kejahatan
kemerdekaan yang dilakukan Israel,” jelasnya.
Dari pantauan
Okezone, masa selain melakukan orasi bergantian, mereka juga menyebarkan
beberapa selebaran kepada pengguna jalan. Beberapa poster bertuliskan
dukungan terhadap Palestina juga dibawa para peserta, diantaranya
tertulis ‘Freedom For Palestine’. (faj/Fajar Nugraha/OZ)
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar