.

Media Patner

Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com
Selamat Datang Para Pembaca Dayilmu, terima kasih sudah berkunjung. Bagi kami kalian adalah tamu istimewa yang mau mampir di blog ini, Follow @Dayat_mc untuk bicara seputar dayilmu.

Monday, 3 October 2011

Masjid Dirusak, PM Israel Marah Besar



VIVAnews - Sebuah masjid di Israel dirusak dan dibakar, serta dicoret-coret pada Minggu malam, 2 Oktober 2011. Mengetahui hal ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu marah besar dan memerintahkan penangkapan pelaku secepatnya.

Dilansir dari laman harian Haaretz, Senin 3 Oktober 2011, masjid yang dibakar berada di Tuba-Zangariyee, sebuah pemukiman komunitas Arab Israel. Masjid dibakar dari dalam, menyebabkan kerusakan yang parah. Kitab-kitab suci Al-Quran terbakar, begitu juga dengan karpet masjid.

Pelaku juga mencoretkan grafiti dalam bahasa Ibrani yang artinya "label harga". Pemerintah Israel dalam pernyataannya mengatakan Netanyahu marah besar setelah diperlihatkan foto tempat kejadian perkara.

"Perdana Menteri marah besar setelah melihat foto kejadian dan mengatakan tindakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut negara Israel, seperti kebebasan beragama dan kebebasan beribadah," kata pernyataan pemerintah Israel.

"Gambar ini sangat mengerikan dan tidak dapat diterima di Israel," kata pernyataan itu lagi, mengutip Netanyahu.

Netanyahu langsung memerintahkan Shin Bet (Agen Keamanan Israel), Yoram Cohen, pada Senin pagi untuk mencari siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung.
Label Harga
Aksi pembakaran mesjid yang dinamakan "label harga" ini sebelumnya pernah terjadi di Tepi Barat, Palestina. 'Label harga' adalah praktek penyerangan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina sebagai pembalasan atas operasi pemerintah Israel terhadap mereka.

Diduga, para pelaku adalah para pemukim ilegal sayap kanan yang rumahnya dirobohkan oleh pemerintah Israel. Selain mesjid, para pelaku juga berhasil menyusup ke markas militer di dekat pemukiman Beit-El dan merusak 13 kendaraan. Mereka juga menuliskan grafiti yang sama.

Sejak bulan lalu, polisi Israel telah mengumumkan pembentukan pasukan khusus. Pasukan ini bertugas melacak dan menangkap para ekstremis sayap kanan yang diduga berada di balik insiden pembakaran mesjid di Tepi Barat. (ren)
• VIVAnews

0 comments

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers