Ketika “kekuasaan” berakhir, pasangan inipun tak lantas berakhir. Cinta
malahan semakin menyatukan mereka. Cinta pula yang menjadikan
pasangan-pasangan di bawah ini begitu terkenal ke seantoro jagad. Kisah
cintanya, terulang diberbagai roman, novel dan film. Tapi tak seindah
cinta diantara keduanya, kematianpun menghampiri mereka begitu
tragis. Pasangan-pasangan di bawah ini menemui ajalnya dengan begitu
rupa yang bengis. Berikut adalah 5 pasangan dunia yang berakhir
tragis.
1. Mark Anthony dan Cleopatra
2. Louis XVI dan Marie Antoniette
3. Nicolai Romanov dan Tsarina Alexandra
4. Hitler dan Eva Braun
5. Benito Mussolini dan Clara Petacci
1. Mark Anthony dan Cleopatra
Markus Antonius atau Mark Anthony
adalah politikus dan jenderal Romawi Kuno. Ia merupakan pendukung
penting Julius Caesar, sebagai jenderal dan administrator. Sementara
pasangannya adalah Cleopatra VII Philopator, ratu Mesir kuno, anggota
terakhir dinasti Ptolemeus. Setelah pembunuhan Caesar, Antonius
bergabung dengan Oktavianus dan Lepidus untuk membentuk Triumvirat
Kedua.
Sikap Anthony dipandang buruk oleh
Romawi dan Octavian meyakinkan senat untuk berperang dengan Mesir. Pada
tahun 31 SM, pasukan Anthony menghadapi serangan armada Romawi di
pantai Actium. Atas peristiwa ini, Mark Anthony bunuh diri dengan
pedangnya. Kematian Anthony, menyebabkan Cleopatra juga ikut melakukan
bunuh diri dengan cara memasukkan tangannya sendiri kedalam keranjang
penuh ular berbisa (sejenis Cobra asal Afrika Utara). Beberapa sumber
menyebutkan, keduanya mati berdampingan di ruangan yang sama. Kisah
hidupnya sering didramatisasikan dalam berbagai bentuk karya, termasuk “Antony
and Cleopatra” dari William Shakespeare dan beberapa film modern.
2. Louis XVI dan Marie Antoniette
Louis XVI adalah Raja Perancis dari
Dinasti Bourbon sejak tahun 1774 hingga 1792. Kekuasaannya dihentikan
dan dia ditangkap pada Revolusi 10 Agustus, dan akhirnya dihukum dengan guillotine
untuk dakwaan pengkhianatan pada 21 Januari 1793, di hadapan para
penonton yang menyoraki hukumannya. Louis XVI awalnya dicintai
rakyatnya, namun ketidakcakapannya dalam memerintah dan sikapnya yang
konservatif membuat rakyatnya berbalik membencinya. Setali tiga uang
dengan istrinya, Maria Antonia Josepha Johanna von Habsburg-Lothringen,
lebih dikenal juga sebagai Marie Antoinette. Akibat posisinya sebagai
istri dari Louis XVI dan ibu dari Louis XVII maka dia menemui ajalnya
di pisau guillotine yang sama pada masa Revolusi Perancis di bulan
Oktober tahun 1793. Keduanya, dimakamkan bersama di makam kerajaan di
Saint Denis Basilica, Paris.
3. Nicolai Romanov dan Tsarina Alexandra
Nikolai II juga dikenal dengan nama
Nikolas II ialah Tsar terakhir Kekaisaran Rusia. Pendukung politik damai
di Eropa. Pada masa pemerintahannya terjadi peningkatan teror,
perlawanan, dan kekacauan. Ia dipaksa untuk memberlakukan sebuah
konstitusi bagi negerinya, namun membatasi pengaruh dan kekuasaan
Majelis Perwakilan. Ia dipaksa turun tahta pada 1917 oleh suatu revolusi
bernama Bolshevik dan dipenjarakan beserta seluruh keluarganya,
hingga kemudian semuanya dieksekusi.
Penembakan keluarga Romanov (Termasuk
didalamnya Tsarina Alexandra Feodorovna istri dari Tsar Nikolas II,
kelima putra-putrinya, dokter, penasihat Tsarevich Aleksei, koki, dan
pembantu rumah tangganya) terjadi di Yekaterinburg pada tanggal 17 Juli
1918 oleh pemeritah Soviet awal. Seluruh jenazah, dibenamkan disebuah
hutan rawa di Rusia. Pada tanggal 15 Agustus 2000, Gereja Ortodoks
Rusia mengumumkan kanonisasi (Pengukuhan Santo/Santa) keluarga
bangsawan itu atas “kerendahan hati, kesabaran, dan kelembutannya”.
Pada tanggal 1 Oktober 2008, Majelis Agung Federasi Rusia menyatakan
bahwa Nikolai II dan keluarganya adalah korban penindasan politik dan
harus direhabilitasi.
4. Hitler dan Eva Braun
Adolf Hitler adalah Kanselir Jerman
dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga)
Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi
diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia
menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer
sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga
seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German
Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Ketika Perang
Dunia II akan berakhir, Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat
kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Anna Paula Braun, kemudian
bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasad keduanyanya dibakar
agar tidak jatuh ke tangan musuh, dan setelah kematian Hitler beberapa
hari kemudian akhirnya Jerman menyerah terhadap Rusia dan sekutu.
5. Benito Mussolini dan Clara Petacci
Benito Amilcare Andrea Mussolini
adalah seorang diktator Italia yang menganut Fasis. Ia adalah diktator
Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana
Menteri Italia pada 28 Juli 1943 setelah serangkaian kekalahan Italia
di Afrika. Setelah ditangkap, ia diisolasi. Dua tahun kemudian, ia
dieksekusi di Como, Italia utara. Mendampingi kematiannya, Clara
Petacci yang merupakan simpanan gelap Benito Mussolini, juga ditembak.
Hari berikutnya, 29 April 1945, di Piazzale Loreto di Milan, jenazah
Mussolini dan Petacci dan empat orang lainnya digantung terbalik di
sebuah pompa bensin Esso dan difoto sementara rakyat mencurahkan
kemarahannya kepada mereka. (**)
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar