VIVAnews - Akibat gempa, sekitar 50 warga dilarikan ke rumah sakit Sanglah, Denpasar, Bali. Mereka luka-luka. "Umumnya kena benda keras. Badannya luka, kepala berdarah-darah," ujar Humas RS Sanglah, Danti, saat dihubungiVIVAnews.com, Kamis 13 Oktober 2011.
Sebagian besar korban adalah siswa SMK 2 yang berada di Jalan Pendidikan, Denpasar. Mereka tertimpa atap dan benda keras lain. Dibawa para guru ke rumah sakit Sanglah. "Mereka diantar oleh guru," imbuhnya.
Selain para siswa, banyak juga korban masyarakat umum. Namun, Danti belum bisa memberikan keterangan lebih jelas mengenai data lengkap para korban.
Gempa mengguncang Bali pada pukul 10.16 WIB. Versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa sebesar 6,8 skala Richter. Sementara Badan Geologi AS (USGS) menyebut, gempa di Pulau Dewata berkekuatan 6,0 SR.
Gempa diketahui berada di lokasi 9.89 Lintang Selatan dan 114.53 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada jarak 143 kilometer arah Barat Daya, Nusa Dua, Bali.
• VIVAnews
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar