Oke Gan Langsung Ke cerita.
Dan sebelumnya ane mohon maaf kalo pake bahasa kaskus gan.. Karena sekarang lebih aktif di kaskus, dan sekarang ane bakal cerita tentang kisah hari ini yg terjadi, dan untuk bocoran episode selanjutnya, ane bakal cerita tentang kehidupan ane Di Medan.
Oke, pagi ini gw datang gak telat, dan seperti biasa ane lewat dari pintu samping sekolah,kan jarak sekolah ane deketan dari pintu samping, dan Hari ini Tanggal 20 Sept 2011, banyak hal ane yg terjadi di sekolahan ane, dan Saat pelajaran pertama di mulai, yaitu pelajaran Sosiologi, saat guru masuk, Gurunya langsung mengatakan "Kita Ulangan Hari ini" dan dalam hati ane berkata "Waduhh.. Mati gw, belum ada belajar sosiologi, abis gak ada informasi kalo ulangan" dan saat lembar jawaban di bagikan langsung ane isi semua data, dan saat dikasih soal, ane gak tau sama sekali, padahal boleh lihat buku, karena teman-teman disampig dan didepan ane gak ada yg ngerjain, ya gw juga gak ngerjain, ya ane berharap contekan aja, dan saat itu gurunya izin meninggalkan kelas, dan hati ane berkata "Yesss... Bisa nyontek" dan saat itu ane belum mencari contekan, ane sedikit demi sedikit melirik kearahnya, dan waktu tinggal 20 menit lagi, lembar jawaban ane masih kosong, ane cepat-cepat cari contekan, dan akhirnya dapet, dan saat ane lagi ngerjain bell Istirahat pun bunyi, ane belom selesai, dan dengan kecepatan tinggi ane menulis semua Essay yg diberikan dan akhirnya "FINISH".
Seperti biasa ane saat jam Istirahan selalu keluar meninggalkan kelas dengan teman ane, kali ini ane ditinggalin sama teman ane, karena ane lagi nulis ntuh Ulangan, jadi mereka duluan, ane nyusul dengan kekuatan penuh,, dan akhirnya jumpa, dan setelah kami Istirahat Versi kami sendiri, kami pun masuk ke sekolah, dan saat itu bell masuk belum berbunyi, dan ane dan teman ane duduk-duduk di lar kelas, dan ane melihat kebawah arah kantor, dan ane melihat ada seorang cewek di gotong ke kantor sekolah, dan ya betul sekali dugaan anda, cewe itu pingsan, tapi cewe yg pingsan itu bukan pujaan hati ane, dan ane lihat saat itu biasa ajalah dan ada keanehan berikutnya, Bell masuk pun berbunyi.
Dan pelajaran keduapun dimulai, pelajaran kedua ialah pelajaran agama Hindu, jadi yg muslin di suruh keruang perpustakaan, kebetulan ane, sahabat-sahabat ane, dan pujaan hati ane Muslim, kami pun meninggalkan kelas, ehh.. jangan bilang di sekolah ane gak ada pelajaran agama Islam Lho...kami belajar agama Islam setiap hari Sabtu pulang sekolah, dan kami menuju tangga, kami tidak naik ke perpustakaan yg letaknya berada di lantai tiga, dan juga tidak turun kekantin biasa kami nongkrong saat agama, kami duduk di lorong sekolah, dan pujaan hati ane dan teman-teman ceweknya yg sama-sama muslim turun kekantin, kami duduk" di lorong itu, dan tiba-tiba, ada guru BK menghampiri kami dan menanyakan salah seorang teman sekelas kami dan kebetulan dia ada di kantin bersama pujaan hati ane, dan ane disuruh panggil teman ane itu, dan ane ditemani teman ane yg Bernama Ariel, eits,, jangan kira Ariel Peterpan lho..., dan kami berdua turun menuju kantin, dan ane menyuruh si aril untuk manggil ntuh anak, karena ane juga takut, disitu ada pujaan hati ane, seperti biasalah, takut jantung ane copot.
Dan setelah memanggil itu anak kami naik dan duduk" lagi bersama teman yg lain yg sedang duduk di lorong, dan saat kami duduk, tiba-tiba ada seseorang menghampiri kami seseorang itu memakai seragam guru, dan ternyata itu adalah guru kami, lebih jelasnya Wali Kelas kami, dan wali kelas kami yg biasa disebut Pak Komang dan dia juga mahir bahasa Inggris lho, selain dia wali kelas kami, dia juga mengajar dikelas kami, mata pelajaran yg diajarkannya adalah Bahasa Inggris, dan saat itu dia mengatakan kepada kami
"Ngapain kalian disitu".Dia berkata dengan nada halus karena dia juga orangnya baik, kami pun menjawab
"Pelajaran Agama pak".Kami menjawab dengan lancar. dan pak komang pun mengatakan
"Kalo pelajaran agama itu kalian harus diperpustakaan, jangan disini".Menjawab dengan nada nasihat. Kami menjawab
"Penuh pak di perpustakaan".Dengan lancarnya kami menjawab, Dan pak komang mengatakan.
"Tidak penuh diperpustakaan, mari kita keperpusrtakaan"Sambil mengajak kami naik kelantai tiga.
Saat itu pada saat kami naik kelantai tiga, kami merasa malu dengan pak komang, ternyata, perpustakaan sepi banget, dan ane dengan satu teman ane lari turun kebawah, tepatnya kelantai satu, tapi teman-teman ane yg lain masuk keperpustakaan, karena dijaga oleh pak komang, dan kami berlari turun kebawah dan ane duduk dikantin yg dikantin itu ada pujaan hati ane, dan saat itu ane melirik dia sedikit-sedikit dan tiba-tiba,... Pak komang mencari kami, langsung kami menutupi muka, dan itu juga takberguna, karena pak komang tau bentuk murid-muridnya, dan menyuruh ane dan teman-teman ane termasuk pujaan hati ane naik keperpustakaan.
Kami pun menuruti kata-kata pak komang, setelah kami tiba diperpustakaan, kami langsung masuk keperpustakaan dan saat itu ane melihat buku-buku yg ada diperpustakaan, dan kayaknya gak ada yg menarik bukunya, lebuh baik ane menghafal lirik yg ane buat aja.
Dan saat itu ane kembali melihat buku-buku yg ada diperpustakaan, dan ane menemukan buku yg ane lupa nama judul ntuh buku, dan buku itu berisi mengenai Islam, dan saya baca buku tersebut, dan saya pun teringat dengan Orang yg Berani menghina Nabi Muhammad SAW.
Dan kami sudah bosan nih di perpustakaan, kamipun keluar sebentar, kami tidak turun, kami hanya di luar perpustakaan, bermasud mencari angin, dan kami pun masuk kembali ke perpustakaan, dan saat mereka sedang berbincang" saya sedang asik membaca buku itu, yg dalam buku itu tentang, banyak orng yg menghina-hina islam, dan disitu juga ada tentang Muhammadiya yg juga Aliran saya, mereka membahas, Muhammadiyah sudah banyak menyumbang amal untuk Indonesia, sumbangan amal itu termaksud Rumah Sakit,PantiAsuhan dan lain sebagainya, dan itu membuat saya semakin bangga dengan Muhammadiyah.
Dan saat itu mereka ingin meninggalkan perpustakaan, dan ane pun ngikut mereka saya, kami kembali duduk di lorong tersebut, dan saat asik berbincang, tiba-tiba, ada seorang cewek di gotong menuju lantai satu, dan kejadiannya sama percis dengan yg tadi yaitu pingsan, dan saat itu pikiran ane sangat aneh, karena sudah ada dua orang yg pingsan, dan mungkin ada ....... ya begitulah, gak perlu dibahas kayaknya,,,.
Dan bell Istrirahatpun berbunyi,, ehh maaf Istirahat maksudnya,,,
Dan pelajaran selanjutnya adalah pelajaran yg sangan memalukan, yaitu pelajaran Pendidikan Seni, kebetulan nih setiap pelajaran seni yg diajarka hanya menari, dan Laki-laki/Perempuan Harus mengikuti pelajaran ini, dan saat itu kami para laki-laki disuruh menari adat bali yaitu Tari Kecak, dan saat itu yg perempuannya duluan yg menari, sambil menunggu giliran, kami berlatih tarian kecak di kelas kosong dekat tangga turun.
Dan setelah giliran kami, para perempuan pun disuruh keluar, dan itu kami pun menari, dan terjadi kelucuan bagi saya, dan selesailah pelajaran menari, selanjutnya pelajaran Guide, dan kita lewati ajadah pelajaran Guide ini, gak ada hal yg menarik,
Dan bell pulang pun berbunyi, dan ane pun belum pulang juga, karena lagi membikin symbol untuk team futsall, dan karena lama, ane bilang sama ketua futsall kelas ane, ntar aja waktu les, dan kami pun pulang meninggalkan sekolah.
Dan saya sudah sampai rumah nih, saya mencoba Sms-an dengan dia, dan akhirnya kami pun sms-an, yg tak perlu di tampilkan sms itu disini, dan waktu telah menunjukkan pukul setengah tiga, dan dia sms saya dan juga gak perlu ditampilin sms itu disini, dan saya pun bergegas untuk pergi les, ane pun pergi pukul tiga lewat karena pelajaran hari ini hanya les bahasa jepang, karena gurunya baik hati jadi ane biasa telat, karena ane males, setiap les mereka selalu duduk satu bangku, jadi itu membuat saya cemburu.
Dan ketika ane menuju pintu samping, ane bertemu segerombolan teman ane, yg termasuk juga preman kelas, ane biasa bersama mereka, dan ane pun menuju kelas bareng-bareng, saat memasuki kelas, kami terkejut, ternyata guru les bahasa jepangnya bukan yg biasa, guru bahasa jepangnya cowo, yg mukanya kayak orang jepang, dan kayaknya gurunya galak, tapi gayanya sepoi-sepoi gitu, dan kami pun diperbolehkan masuk, dan seperti biasa sih, ane melirik dia sedikit, kebetulan ane duduk agak jauh, jadi terhalang oleh teman ane.
Ya sudah, bel pun berbunyi, saya pun meninggalkan kelas, dan ketika itu Pujaan hati ane nunggu didepan pintu dan mengatakan
"Kan udh aku bilang jangan telat lesnya" Dengan nada lembutnya, dan saya menjawab.
"Males". dan saya pun pulang dengan teman saya yg sejalan dengan saya ya sudah, berakhirlah cerita kali ini, dan mungkin ane masih bingung dengan kejadian aneh di sekolah ane....
Dan maaf sudah dulu, mata ane udh lelah nih,
Sudah 6 jam ane di depan PC hari ini, mata ane pun udh lama Min tapi orang tua ane gak tau, karena gak mau merepotkan orang tua untuk beli kacamata, dan ane pun orangnya gak suka pake kacamata.
Ya sudah dulu Agan/Sista yg membaca Postingan saya ini
Dan jangan lupa membaca episode sebelumnya...
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar