
Isu Mistis di Balik Proyek BKT (1)
Ada Pertukaran Manusia dengan Makhluk Halus
JAKARTA - Kecelakaan yang menyebabkan sejumlah orang meninggal di proyek
Banjir Kanal Timur (BKT) diidentikkan sebagian orang dengan hal mistik.
Apalagi proyek penganggulangan banjir itu juga harus membebaskan ratusan
makam di dua tempat pemakaman umum (TPU). Berita teranyar adalah
tewasnya tiga orang pada pekan lalu, termasuk seorang di antaranya
adalah bocah berusia 9 tahun.
Salah satu adalah pria bernama Muhammad Iwan (20) pada 4 Desember lalu
di Jalan Raya Pemancingan, Pondok Kopi. Pria warga Pulo Gebang, Cakung,
Jakarta Timur yang juga merupakan pekerja proyek BKT itu tenggelam saat
berenang dengan rekan-rekannya.
Rekan korban, Umar (24), warga Rawa Wadas, Keluruhan Pondok Kopi
meyakini bahwa Iwan meninggal sebagai tumbal penghuni proyek BKT. Dia
menuturkan, setelah kejadian, teman-teman Iwan mencoba untuk menghubungi
paranormal untuk mengetahui penyebab tenggelamnya Iwan.
Kata paranormal yang praktik di daerah Cileungsi, Iwan tenggelam akibat
ditarik oleh sesosok makhluk halus. Setiap tahun ada pertukaran manusia
dengan makhluk halus. Jadi ada saja orang yang meninggal," kata Umar.
Pria berprofesi sebagai penanam paku bumi itu menyatakan, Iwan merupakan
korban keenam yang tewas sejak proyek BKT dimulai di daerah itu. Untuk
menghindari kejadian serupa, Umar mengaku para pekerja sudah membekali
diri dengan amalan yang didapat dari paranormal.
Hal yang sama dituturkan Tarigan, petugas sekuriti proyek BKT.
Menurutnya, tak hanya kecelakaan orang yang tenggelam di proyek BKT.
Namun juga di jalan raya, terutama di Jalan Raden Inten. Dia mengaku
sejak bertugas sebagai sekuriti sudah enam kali kecelakaan. "Ada yang
meninggal sampai matanya keluar," ungkap Tarigan.
Tarigan juga mengaku kerap melihat penampakan di tempatnya bekerja. "Ada
gudang di belakang. Dulunya merupakan rumah besar, namun tidak pernah
ditempati. Di situ banyak penampakan," tuturnya.