.

Media Patner

Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com Dayilmu.blogspot.com
Selamat Datang Para Pembaca Dayilmu, terima kasih sudah berkunjung. Bagi kami kalian adalah tamu istimewa yang mau mampir di blog ini, Follow @Dayat_mc untuk bicara seputar dayilmu.

Wednesday, 14 September 2011

Kedahsyatan Peradaban Islam “Zaman 1001 Malam”



Awalnya tidak banyak orang yang mengetahui ini.

Bahkan banyak ahli-ahli sejarah pun tidak mengetahuinya. Tapi sekarang itu sudah mulai berubah. Peradaban ini telah diakui sebagai salah satu puncak tertinggi peradaban umat manusia.

Sebuah peradaban yang dahsyat dan menguasai dunia selama beratus-ratus tahun. Peradaban yang bahkan telah menciptakan mekanika robot dan komputer paling awal. Peradaban itu adalah peradaban Islam, abad 8-13.

Ini dimulai dari masa sang raja bijaksana Harun al-Rashid, yang terkenal dalam cerita-cerita ”1001 Malam”. Di masanya, di pusat pemerintahannya di Bahgdad, kerajaannya adalah kerajaan yang megah berlimpah kemewahan dan kekayaan. Daerah kekuasaannya sangat luas, dan perdagangannya mencapai seluruh dunia, dari ujung utara Eropa sampai kepulauan Nusantara. Sementara, saat itu Eropa masih berada dalam zaman kegelapan, Paris dan London adalah kampung-kampung yang kumuh dan becek.

Dan di kota metropolis Baghdad, berkumpul orang-orang paling cerdas dan paling bijaksana di dunia. Saat itu orang-orang cerdas adalah orang-orang yang paling dihargai. Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw, “Kelebihan seorang berilmu terhadap ahli ibadah, seperti bulan purnama terhadap seluruh bintang-bintang di langit”.

Bahkan buku-buku terbaik dari para intelektual akan dibeli dengan emas, seharga berat buku itu (bandingkan ini dengan para intelektual yang hidup di bangsa-bangsa terbelakang). Di masa itu orang-orang pandai bisa hidup senang dan sangat nyaman. Baghdad sendiri dikenal punya puluhan perpustakaan raksasa yang berisi jutaan buku-buku terbaik dan terbaru dari seluruh dunia.

Dan mungkin anda akan takjub melihat apa yang sebenarnya telah diciptakan oleh para intelektual Islam di masa itu.

ROBOT PERTAMA



Patung-patung bergerak al-Jazari



Al Jazari, Perintis Teknologi Mekanik & Robot

Banyak yang menyangka robot pertama diciptakan oleh sang genius Leonardo da Vinci di tahun 1495. Tapi lihat ini di Wikipedia. Di tahun 1206, seorang ilmuwan bernama Al-Jazari sudah menciptakan sebuah ”mesin” yang bisa bergerak-gerak menggunakan tenaga air berbentuk manusia. Ini adalah salah satu robot pertama dalam sejarah manusia. Khususnya adalah robot pertama yang diprogram secara mekanis, the first programmable humanoid robots. Robot-robot ini berbentuk musisi yang secara otomatis bisa memainkan alat musik bila dihidupkan. Lihat di Wikipedia : Robot, History of Robots. Para ilmuwan Islam sudah membuatnya jauh sebelum Leonardo Da Vinci.

Beberapa karyanya gan(CMIIW) :




RUMUS GRAVITASI UNIVERSAL

Penemuan “Hukum Gravitasi Universal” oleh Newton (Principia, 1687) dianggap sebagai salahsatu puncak tertinggi dari seluruh eskalasi kecerdasan spesies manusia. Tapi lihat juga ini di Wikipedia. Seorang ilmuwan bernama Muhammad Ibn Musa di abad 9 sudah menciptakan hipotesis akan adanya suatu Daya Tarik raksasa dalam pergerakan benda-benda luar angkasa. Ilmuwan Islam bahkan sudah mendahului Newton.

“In the 9th century, the eldest Ban? M?s? brother, Muhammad ibn Musa, in his Astral Motion and The Force of Attraction, hypothesized that there was a force of attraction between heavenly bodies, foreshadowing Newton’s law of universal gravitation“. Wikipedia : History of Gravitation
Robert Briffault (1938), “The Making of Humanity”.



ANGKA 0, 1-9

Bayangkan saja angka-angka standar 0, 1-9 yang sekarang digunakan di seluruh dunia. Angka-angka ini diperkenalkan pertamakalinya oleh ilmuwan Islam. Nama ilmuwan genius itu adalah Al-Khwarizmi.


Al-Khwarizmi

Dia juga menciptakan sistem penghitungan aljabar, yang dalam bahasa Inggris internasional dikenal sebagai Algebra, yang diambil dari judul buku Al-Khwarizmi, Hisab al-jabr w’al-muqabala. Al-Khwarizmi dianggap sebagai Bapak Aljabar Dunia.

Dan Algoritme (algorithm) yang tentu menjadi inti flowchart pemecahan masalah dan sistem sebuah program komputer, berasal dari nama Al-Khwarizmi. Al-Khawrimi adalah seorang genius yang merubah seluruh dunia.

KOMPUTER ANALOG !

Ilmuwan Islam abad 9 sudah menemukan sebuah komputer? Lihat Wikipedia : Computer. Dan ini juga ditemukan oleh Al-Jazari, yang menciptakan robot pertama.

Alatnya bernama Castle Clock, atau Jam Istana. Ini adalah alat besar yang sangat rumit dan kompleks, yang tentu tidak hanya menunjukkan jam, tapi juga menunjukkan zodiak, orbit matahari dan bulan secara akurat. Jam ini juga diprogram untuk menyesuaikan perubahan panjang waktu antara siang dan malam yang berubah setiap tahun. Dan uniknya setiap jam dari dalam jam besar ini akan keluar orang-orang/manekin.

Dan tentu saja jam ini bisa dihubungkan dengan robot-robot Al-Jazari. Dan karena kemampuannya untuk bisa diprogram secara khusus, maka Jam Istana Al-Jazari ini dianggap sebagai salahsatu komputer pertama, The First Programmable Computer.

ZAMAN KEEMASAN PERADABAN ISLAM

Penemuan-penemuan diatas hanya sebagian kecil saja dari seluruh penemuan besar yang sudah dicapai di masa keunggulan peradaban Islam. Begitu banyak penemuan dalam bidang matematika, astronomi, fisika, optik, kedokteran, sosiologi berhasil diciptakan.

Kalau anda melihat artikel ”Polymath” di Wikipedia, maka anda akan menemukan begitu banyak nama-nama Islam diantara nama Leonardo da Vinci, Galileo, Goethe, dan Benjamin Franklin.

Polymath adalah orang-orang genius istimewa yang mampu menguasai tidak hanya satu, tapi beberapa bidang ilmu, sekaligus. Diantaranya selain para penemu diatas misalnya Ibn Sina, yang wajahnya terpampang di aula kehormatan Universitas Paris (Sorbonne). Atau Ibn Khaldun yang mahakaryanya ”Muqaddimah” dianggap jauh lebih hebat dan kompleks dari ”The Prince”, karya Machiavelli yang banyak diagung-agungkan di Eropa.

Dan ini semua hanyalah bukti kecil saja dari kedahsyatan peradaban besar yang unggul dan kaya-raya itu. (Sumber: Buku Imperium III : Zaman Kebangkitan Besar versi 2.0)

“For centuries before 1500, the world of Islam had been culturally and technologically ahead of Europe. Its cities were large, well-lit, and drained, and some of them possessed universities and libraries and stunningly beautiful mosques. In mathematics, cartography, medicine, and many other aspects of science and industry—in mills, guncasting, lighthouses, horsebreeding—the Muslims had enjoyed a lead.”

Paul Kennedy
“The Rise and Fall of the Great Powers:
Economic Change and Military Conflict From 1500 to 2000”

 

 Colek Admin FACEBOOK & TWITTER  

0 comments

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers