“Kami tidak ingin seseorang memanfaatkan nama besar kami untuk dijadikan situs porno,” kata Terry Robb, Director of Information Technology, University of Missouri-Columbia, seperti dikutip dari CBS News, 17 November 2011.
Robb menyebutkan, pihaknya telah mendaftarkan nama domain missouri.xxx dan missouritigers.xxx sebagai pencegahan.
Seperti diketahui, top level domain .XXX ditujukan bagi para penyedia konten dewasa agar mereka memiliki tempat yang cocok di Internet. Meski begitu, industri pornografi sendiri mengkritisi langkah ini karena membuat orang semakin mudah memblokir situs-situs mereka.
Keputusan pembelian nama domain ini juga untuk melindungi kalangan universitas dari pencemaran nama baik. Sebagai contoh, Washington University dikenal juga dengan nama “Wash. U” yang namanya sama dengan nama karakter animasi jepang wanita, Washu Hakubi.
Yang jadi masalah, karakter kartun ini sangat dikenal dengan seksualitas dan kekerasan. Ini membuat Washington University berpotensi menjadi korban jika ada yang membeli domain washu.xxx.
“Pelakuknya bisa saja orang yang memang tidak mengetahui tentang kami,” kata Karen Daubert, Trademark and Brand Manager Washington University. “Untuk itu kami memutuskan untuk membeli domain washu.xxx dan juga washingtonuniversity.xxx serta wustl.xxx,” ucapnya.
Namun demikian, meski sudah memiliki domain xxx, pengunjung yang mampir ke situs berdomain tersebut tidak akan melihat hal tidak lazim. “Meski mereka datang lewat domain tersebut, mereka akan diarahkan ke situs yang biasa,” ucap Daubert.
• VIVAnews
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar