[Dayilmu.blogspot.com]
Sebagian orang pasti menyukai apel. Selain rasa
yang nikmat, buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi
tubuh kita.
Namun berdasarkan penelitian, ternyata apel merupakan salah satu buah yang rentan tercamar racun. Benarkah ?
Berdasarkan penelitian yang dilaporkan pada Environmental working group,
kelompok advokasi kesehatan publik Amerika menjelaskan, buah apel masuk dalam urutan pertama sebagai produk yang paling tercemar pestisida.
Penemuan ini berdasar pada analisa data pemerintah terhadap 53 buah dan sayuran untuk mengetahui hasil tanaman yang paling tinggi pestisidanya setelah dicuci. Untuk produk yang ternyata paling terkontaminasi, Environmental Working Group (EWG) merekomendasikan untuk memilih buah yang organik.
Berdasarkan penelitian sebalumnya, seledri menduduki peringkat pertama, sayuran organik yang mengandung pestisida. Namun kali ini 'predikat' sang juara pestisida jatuh ke buah apel. Hampir 92% apel mengandung dua atau lebih pestisida.
"Mungkin apel diberi pestisida dan pembasmi jamur lebih banyak agar buah ini bisa awet lebih lama," kata analis EWG, Sonya Lunder.
"Pestisidanya mungkin saja dalam jumlah kecil, tetapi kita belum tahu apakah ada efeknya dalam jangka panjang," lanjutnya.
Produk pertanian yang masuk dalam daftar 12 paling terkontaminasi adalah
apel, seledri, stroberi, buah persik (peach), bayam, nectarine (buah lokal
AS), anggur, merica, kentang, bluberi, selada dan kale.
Ranking ini menggambarkan jumlah bahan kimia yang berada dalam makanan. Mayoritas bahan makanan yang diteliti ini sudah dicuci dan dikupas sebelumnya.
Mencuci buah dan sayur dengan produk pencuci ternyata tidak cukup ampuh untuk menghilangkan pestisida karena zat kimia itu diserap oleh tanaman dan terletak di bawah kulit buah.
Mengonsumsi lima macam buah dan sayuran dari kelompok yang paling
terkontaminasi berarti terpapar 14 jenis pestisida.
Untuk mereka yang tidak mampu membeli produk organik, lanjut Ken Cook, Presiden EWG, disarankan agar memilih buah lain sebagai alternatif.
"Tidak bisa membeli apel organik, pilih saja nanas, avokad, atau mangga. Buah ini berada dalam urutan teratas sebagai buah paling minim kontaminasi," katanya.
Buah yang tergolong bersih adalah yang mengandung pestisida kurang dari 10%. Sayuran yang masuk dalam kelompok ini antara lain asparagus, jagung, dan bawang.
Paparan pestisida dari makanan yang diasup diketahui bersifat toksik pada sistem saraf, menyebabkan kanker, mengganggu sistem hormon dan menyebabkan gangguan otak pada anak. Ibu hamil juga disarankan menghindari makanan yang tercemar pestisida.
Penelitian yang dilakukan tim dari Harvard School of Public Health menunjukkan anak-anak yang terpapar pestisida memiliki risiko lebih tinggi menderita hiperaktif. [mor]
Sumber:inilah.com
Sebagian orang pasti menyukai apel. Selain rasa
yang nikmat, buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi
tubuh kita.
Namun berdasarkan penelitian, ternyata apel merupakan salah satu buah yang rentan tercamar racun. Benarkah ?
Berdasarkan penelitian yang dilaporkan pada Environmental working group,
kelompok advokasi kesehatan publik Amerika menjelaskan, buah apel masuk dalam urutan pertama sebagai produk yang paling tercemar pestisida.
Penemuan ini berdasar pada analisa data pemerintah terhadap 53 buah dan sayuran untuk mengetahui hasil tanaman yang paling tinggi pestisidanya setelah dicuci. Untuk produk yang ternyata paling terkontaminasi, Environmental Working Group (EWG) merekomendasikan untuk memilih buah yang organik.
Berdasarkan penelitian sebalumnya, seledri menduduki peringkat pertama, sayuran organik yang mengandung pestisida. Namun kali ini 'predikat' sang juara pestisida jatuh ke buah apel. Hampir 92% apel mengandung dua atau lebih pestisida.
"Mungkin apel diberi pestisida dan pembasmi jamur lebih banyak agar buah ini bisa awet lebih lama," kata analis EWG, Sonya Lunder.
"Pestisidanya mungkin saja dalam jumlah kecil, tetapi kita belum tahu apakah ada efeknya dalam jangka panjang," lanjutnya.
Produk pertanian yang masuk dalam daftar 12 paling terkontaminasi adalah
apel, seledri, stroberi, buah persik (peach), bayam, nectarine (buah lokal
AS), anggur, merica, kentang, bluberi, selada dan kale.
Ranking ini menggambarkan jumlah bahan kimia yang berada dalam makanan. Mayoritas bahan makanan yang diteliti ini sudah dicuci dan dikupas sebelumnya.
Mencuci buah dan sayur dengan produk pencuci ternyata tidak cukup ampuh untuk menghilangkan pestisida karena zat kimia itu diserap oleh tanaman dan terletak di bawah kulit buah.
Mengonsumsi lima macam buah dan sayuran dari kelompok yang paling
terkontaminasi berarti terpapar 14 jenis pestisida.
Untuk mereka yang tidak mampu membeli produk organik, lanjut Ken Cook, Presiden EWG, disarankan agar memilih buah lain sebagai alternatif.
"Tidak bisa membeli apel organik, pilih saja nanas, avokad, atau mangga. Buah ini berada dalam urutan teratas sebagai buah paling minim kontaminasi," katanya.
Buah yang tergolong bersih adalah yang mengandung pestisida kurang dari 10%. Sayuran yang masuk dalam kelompok ini antara lain asparagus, jagung, dan bawang.
Paparan pestisida dari makanan yang diasup diketahui bersifat toksik pada sistem saraf, menyebabkan kanker, mengganggu sistem hormon dan menyebabkan gangguan otak pada anak. Ibu hamil juga disarankan menghindari makanan yang tercemar pestisida.
Penelitian yang dilakukan tim dari Harvard School of Public Health menunjukkan anak-anak yang terpapar pestisida memiliki risiko lebih tinggi menderita hiperaktif. [mor]
Sumber:inilah.com
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar