[Dayilmu.blogspot.com]
http://palingseru.com/6453/pd-404182-senyawa-pembunuh-virus-hiv
Kabar baik bagi para penderita HIV.
Pasalnya, virus HIV yang menyebabkan AIDS bisa dibunuh dengan senyawa
PD 404,182. Senyawa ini punya kemampuan membunuhvirus HIV dan cara
kerjanya adalah dengan membuka virus.
Zhilei Chen, asisten
profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan
Scripps ResearchInstitute, menghasilkan penelitian besar dengan
menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuhvirus HIV, penyebab
AIDS.
Penemuannya dipublikasikan di jurnal
American Society of Microbiology bulan ini. “Ini adalah senyawa kecil
bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal
ini adalah HIV. Pada dasarnya, virusini bekerja dengan membuka virus,”
kata Chen seperti dikutip Medical Xpress, Kamis (24/11/2011).
“Kami menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa ini, virus itu rusak
dan kehilangan material genetik. Dalam hal ini, virus ‘terlarut’ dan
RNA-nya (material genetik HIV) terpapar. Karena RNA tak stabil, sekali
terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi,”
tambah Chen.
Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini
bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan proteinpada bagian
dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian, virus sulit
untuk berevolusi mengembangkan resistensi.
Penemuan bahwa
senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Mulanya,
Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuk melawan virus
Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu
bekerja lebih efektif.
Dengan penemuan ini, Chen yakin bahwa
senyawa tersebut bisa dikembangkan untuk upaya preventif, misalnya
dalam bentuk gel vagina yang berguna mencegah infeksi HIV lewat
hubungan seksual. Chenmembuktikan bahwa ketika kontak dengan cairan
vagina, senyawa ini akan tetap efektif.
Karena menyerang
bagian dalam kapsul virus, bukan membrannya, Chen juga yakin senyawa ini
aman dipakai manusia.
Mayoritas senyawa virusidal bekerja pada
membran luar kapsul virus yang karakteristiknya hampir serupa dengan
membran sel manusia sehingga bisa merusak.
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar