[Dayilmu.blogspot.com] - Banyak cara untuk
menurunkan kadar kolesterol. Obat berbahan kimia terhitung efektif
menurunkan kolesterol. Tapi tentu saja ada efek samping. Anda bisa
mencoba menurunkan kadar kolesterol dengan cara alami.
Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan
kadar Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang
menyebabkan plak di pembuluh darah, dan meningkatkan High-Density
Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh
untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.
Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus
mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk
hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Ada juga lemak
jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan
lemak nabati.
Namun banyak juga makanan yang mengandung
lemak tidak jenuh sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol.
1. Kacang kedelai
Kacang kedelai dan turunannya, alias kedelai
yang sudah diolah misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan
tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan
LDL.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa
tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan.
Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab,
santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika
Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein
kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.
2. Kacang-kacangan
Kacang adalah sumber serat larut yang sangat
tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi
kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur
selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.
3. Ikan Salmon
Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa
menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon
mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.
The American Heart Association merekomendasi
paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.
4. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan
level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus
dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung
300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh
manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per
harinya.
5. Bawang Putih
Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah
dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia.
Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk
menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan
darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih
bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam
Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang
bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata
bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di
pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah
mangkuk untuk hasil maksimal.
7. Margarin
Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol.
Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola
8. Mede, Almon, dan Kenari
Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede,
almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk
kesehatan jantung.
Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E,
magnesium, dan phytochemical yangterkait erat dengan kesehatan
jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi
protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar
maksimal.
9. Teh
Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh
mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga
terhindar dari pembekuan darah.
Antioksidan
di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang
menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh
setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.
10. Cokelat
Cokelat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur
terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah
cokelat hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak
antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu
sehingga kurang sehat dikonsumsi.
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar