[Dayilmu.blogspot.com] Berbohong merupakan salah satu perilaku tak baik yang paling umum dilakukan oleh semua orang. Terkadang, sebagian orang menutupi kebiasaan berbohong itu dengan alasan mereka berbohong putih alias berbohong demi kebaikan.
Dari semua perilaku manusia, mungkin berbohong adalah salah
satu yang sulit dideteksi. Namun, ada lima hal yang dapat membantu Anda
mendeteksi ketika seseorang berbohong, antara lain:
1.Gugup. Berbohong memiliki gejala yang hampir sama dengan
ketegangan. Dalam berbagai situasi ketika kita berniat untuk berbohong,
kita dapat merasa gugup, saat mencoba menutupi kesalahan. Cara mudahnya
yaitu mengetahui sifat dasar seseorang kemudian mengetahui peredaannya.
Jika seseorang biasanya terlihat santai, kemudian tiba-tiba sering
berkedip dan melakukan gerakan mata yang tidak biasa, menjilat lidah dan
menyentuh wajah dapat dijadikan ciri-ciri seseorang sedang berbohong.
2. Perhatikan bahasa tubuh. Amati bahasa tubuh gestur yang
tampak menutupi bagian tertentu dari wajah atau tubuh. Menyentuh hidup
merupakan ciri khas dari gejala ketegangan. Saat Bill Clinton bersaksi
didepan juri mengenai hubungannya dengan Monica Lewinsky, tubuhnya
secara alami melakukan bahasa tubuh yang normal ketika menjawab dengan
benar. Namun, ketika dia dipaksa lebih jauh mengenai hal itu, dia tampak
menyentuh hidungnya setiap empat menit. Totalnya, sekitar 26 kali.
3.Gelisah berlebihan. Perhatikan jika seseorang yang Anda
curigai berbohong, menggaruk atau menggesek pakaiannya. Jika Anda tengah
berbohong dan ingin menutupinya, kontrol pandangan Anda dan tempatkan
tangan Anda dengan tenang tanpa terlihat tidak alami.
4. Senyum berlebihan. Disamping dari tampilan menyeringai
khas pembohong, studi menemukan orang tersenyum lebih banyak ketika
mereka mengatakan yang sebenarnya.
5. Percaya pada naluri Anda. Seringkali kita bisa mendeteksi
seseorang berbohong secara intuisi dibandingkan secara ilmiah. Mungkin
benar jika pepatah kuno mengatakan, jika Anda mencurigai seseorang
berbohong, mungkin Anda benar.
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar