[Dayilmu.blogspot.com]
Polemik pemblokiran situs tertentu lewat layanan
BlackBerry bukan hanya ada di Indonesia. Sejak tahun lalu, sejumlah
negara mendesak dan mengancam Research in Motion (RIM), sebagai
produsen BlackBerry untuk menutup akses situs tertentu.
Negara-negara yang mendesak RIM itu antara lain, India, Arab
Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan dan Cina. India, misalnya, mereka
meminta RIM untuk membuka aksesnya untuk kepentingan mengungkap
kejahatan. Persis seperti salah satu permintaan Indonesia.
Inilah negara-negara yang yang "bermasalah" dengan RIM.
INDIA
Pemerintah India meminta RIM untuk
bisa mengakses data serta melacak email yang dikirim atau diterima
pengguna blackberry di India. Mereka khawatir layanan tersebut
disalahgunakan oleh para militan dan menciptakan ketidakstabilan
politik.
Selama ini, kelompok gerilyawan berbasis Pakistan memang
kerap berbagai layanan komunikasi yang sulit dipantau pemerintah India.
Mereka menggunakan BlackBerry, telepon selular, serta percakapan
lewat Google Talk dan Skype.
Hingga kini pemerintah India belum sepakat dengan RIM.
UNI
EMIRAT ARAB
Uni Emirat Arab mensyaratkan kepada RIM
untuk memberikan akses kepada pemerintah agar dapat mengetahui
informasi yang dikirim pengguna ponsel pintar tersebut. Pemerintah UEA
sempat mengancam akan memblokir layanan BlackBerry. Namun ancaman itu
dicabut setelah RIM tunduk kepada pemerintah UEA pada Oktober lalu.
Kantor Berita negara itu, WAM melaporkan otoritas
telekomunikasi atau The Telecommunications Regulatory Authority (TRA)
menyatakan layanan Blackberry dari RIM telah sesuai peraturan
telekomunikasi Uni Emirat Arab.
PAKISTAN
Pada Mei tahun lalu, Pakistan
meminta RIM umenutup akses ke situs jejaring sosial Facebook lewat
layanan BlackBerry.
Dewan Telekomunikasi Pakistan
mengeluarkan permintaan itu setelah Pengadilan Tinggi Lahore melarang
Facebook gara-gara ada kompetisi menggambar Nabi Muhammad yang
disebarkan lewat Facebook.
CINA
RIM berusaha masuk ke Cina sejak
2006, namun terus tertunda hingga dua tahun. Sampai akhirnya, RIM baru
masuk 2008. RIM beroperasi dengan menggandeng China Telecom,
perusahaan telepon genggam kecil di Cina.
Layanan BlackBerry di Cina benar-benar dikontrol pemerintah.
Bukan hanya situs porno, tapi juga situs-situs yang kritis terhadap
pemerintah juga diblokir.
ref: tempointeraktif.com
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar