Hai para pembaca dayilmu.blogspot.com Kali ini saya gak usah berlama-lama lagi, saya langsung saja bercerita tentang diri saya dan ini kisah nyata, baca Postingan saya sebelumnya untuk lebih seru membacanya.
Oke langsung saja cerita episode ke 3
Hari ini tanggal 16 september 2011, seperti biasa saya selalu bangun pagi untuk menjalankan aktivitas sekolah, dan kali ini saya datang lebih cepat, karena saya ada tugas piket, dan saya lihat posisi kelas masih kosong, belum ada yg datang, paling baru 5 orang yg datang, dan pertama yg saya lihat adalah Shahifa Asyira, dan ternyata dia belum datang, padahal saya dan Shahifa Asyira Sama-sama piket hari jum'at dan waktu saya mengambil perlengkapan untuk membersihkan kelas ke lantai bawah pas di tangga mau turun, ternyata dia menaiki tangga tersebut, ntah kenapa, setiap saya dekat dengan dia jantung saya berdetak 100% lebih kencang dari pada detakkan jantung saya yg biasanya.
Oh iya, untuk info saja, pada malam jum'at tanggal 15 malamnya, dia membaca postingan saya yg sebelumnya, saya tidak tahu apa komentar dia, apakah marah,benci,senang,ataupun gak peduli, dan lanjut ke cerita, waktu saya piket, saya membersihkan seluruh ruangan, dan saya telah selesai piket, setelah saya selesai piket, kekasih Shahifa Asyira itu datang, ya saya selalu cuek sama kekasihnya dan gak mau tau, karena mungkin ada masalah pribadi sama dia yg tidak perlu dibahas pada cerita ini.
Dan Bel masuk pun bunyi, seperti biasa saat bel masuk biasanya di sekolah kami melakukan persembahyangan ummat hindu, karena di Bali kebanyakan ummat hindu, tapi jangan salah, saya dan Shahifa Asyira adalah ummat Islam, jadi kami hanya diam saat mereka melakukan persembahyangan di kelas, dan selesailah persembahyangan mereka, pelajaran pertama pun dimulai, pada saat jam pertama saya sedikit-sedikit melirik dia, dan telah selesai pelajaran pertama bell Istirahat pun berbunyi, saya langsung meninggalkan kelas.
Pada saat Bell Masuk berbunyi saya baru muncul bersama ketiga teman saya Yaitu Abu Rizall,Bagus Setiawan,Angga Tri Wanda, pada saat jam Istirahat pertama kami selalu menghilang begitu saja dari dalam kelas, dan jam pelajaran kedua dimulai,pada saat jam pelajaran kedua, gurunya tidak masuk karena alasan ada urusan, dan saat itu hal yg paling saya benci, pada saat itu mereka selalu berdua-duaan itu yg membuat saya cemburu, cemburu dan cemburu, dan saya mencoba mengalihkan mereka dari pandangan saya dengan cara membuat lelucon dengan teman-teman saya, dan langsung saja kita lewati cerita pada jam pelajaran kedua, karena saya agak sakit hati juga.
Jam Kedua telah selesai, dan saatnya istirahat kedua, pada saat istirahat kedua saya duduk diam dikelas, dan seperti biasa, mereka juga berdua-duaan, sudah kita lewati saja pada jam istirahat ini, karena mungkin udh agak lupa dengan kejadiannya.
Bell Masuk Pun dibunyikan pertanda jam pelajaran ketiga dimulai, dan pada jam ketiga ini adalah pelajaran TIK dan ternyata hari ini ulangan TIK dan praktek ke LAB TIK dan saya tidak khawatir, dan mungkin saya sudah biasa, dan nama di panggil sesuai dengan nomor absen dan hanya 4 orang yg di panggil setiap ulangan dan lanjut terus menerus dan saat menantikan urutan saya, saya melihat mereka berdua-duaan dan seperti biasa, saya selalu cemburu dibuat mereka, ntah mereka sengaja atau tidak, tapi saya akan selalu suka dengannya, dan pada urutan saya di panggil saya pun menuju LAB TIK dan melaksanakan soal yg langsung di peraktikan di komputer, dan akhirnya saya bisa dan saya menuju kelas dan memasuki kelas, dan saat saya masuk, saya melihat mereka sedang berpelukan, Aduh.... sungguh hancur sekali hati saya ini, saat melihat mereka berdua pelukan, rasanya badan ini mulai terasa panas, seakan-akan saya tidak terima dengan apa yg di lakukan mereka berdua, sumpah, disaat itu hati saya sakit bener.
Dan Bell pulangpun berbunyi, pada saat itu saya langsung pulang dengan teman saya yg bernama Agus Reza Rayana, kebetulan kami satu jalan, karena rumah saya juga berdekatan dengan sekolah itu, dan pada saat mau keluar dari pintu samping sekolah, tali sepatu teman saya ini lepas dan kami terhenti sebentar dan pada saat ini hati saya sangat senang, dia memanggil saya dari lantai dua dan mengatakan "Dayat... Dadahh.." Dan saya cuma menjawab dengan menggelengkan tanggan untuk menjawab kata-katanya, ntah apa maksudnya mengatakan itu sama saya yg penting saya sudah cukup senang, dan mungkin meredahkan kondisi saya yg emosi pada saat saya memergoki mereka berpelukan.
Dan saya pun pulang, dan hari ini adalah hari jum'at, dan saya melaksanakan ibadah yaitu Ibadah Sholat Jum'at, dan telah selesai saya menyiapkan diri untuk les sore di sekolah, pada pukul tiga saya langsung berangkat, dan pada saat les, ntah kenapa rasanya mau emosi terus, mungkin karena saya cemburu melihat mereka saat les sore selalu duduk berdua-duaan, dan saat les, jam pertama, saya agak melirik-lirik kearahnya sedikit-sedikit, karena saya selalu kangen sama dia, dan saya mungkin agak lupa dengan kejadian les jam pertama, karena saya duduk paling belakang.
Dan saat jam istirahat saat les, saya diajak teman saya untuk menemani dia ke rumahnya yg deket juga dengan sekolah, ya saya mau-mau aja, karena saya juga males untuk melihat pemandangan yg tidak mengenakkan, dan kami pun kembali ke sekolah, pada saat itu pas sekali bell masuk berbunyi dan kami melihat dari kejauhan, guru yg akan mengajar di kelas kami pun menuju tangga, dan kami langsung berlari supaya tidak telat masuknya.
Dan pada les jam kedua, kami berhasil mendahului sang guru, dan pada saat jam kedua, mungkin jam ini yg paling seri bagi saya, saya bercerita terus menerus dengan teman saya, mungkin untuk mengalihkan pemandangan yg tidak mengenakkan, dan saat sudah bosan dengan berbincang saya menutupi diri saya dengan Gorden sekolah supaya guru tidak melihat saya, saya mencoba menghilangkan rasa emosi saya ini, dengan mencoba bernyanyi, Nih judul lagu yg saya nyanyikan, "Ecko Show - Orasi (Omongan Rapper Sakit Hati), Dan lagu rap lainnya.
Dan emosi saya pun sudah mereda, saya mencoba berbincang lucu-lucuan dengan teman saya, dan saat itu kami juga sambil bernyanyi juga, mereka ingin melihat skill saya nge-rap dan saya bernyanyi lagu Saykoji - Online, Mizta D - Memble tapi kece, Ebith Beat A - Surat cinta dari PALESTINA, dan setelah selesai, ada lirik terlintas di kepala saya, dan saya langsung menulis lirik tersebut di buku, supaya saya tidak lupa dengan liriknya, dan saya ingin menciptakan lagu untuk mencurahkan isi hati saya untuknya supaya dia juga mengetahui bahwa saya ini hanya mencintai dia, dan bell pulang pun berbunyi, seperti biasa saya ingin selalu cepat-cepat meninggalkan sekolah karena tidak mau melihat mereka jalan berdua-duaan, dan mungkin pada saat bell pulang les sore, itulah akhir cerita kali ini, semoga kalian selalu setia mendengarkan cerita saya ini, mungkin ada ribuan episode.
Episode sebelumnya
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar