[Dayilmu.blogspot.com]Pemerintah berencana melakukan penyederhanaan mata uang rupiah tanpa
mengurangi nilainya atau redenominasi. Namun rencana membuang 000 alias
tiga nol di belakang mata uang rupiah itu tetap menuai pro kontra.
Redenominasi adalah proses dimana suatu
pemerintahan, dalam hal ini Indonesia membuang 000 alias tiga nol
dibelakang mata uang rupiah kita dengan tujuan untuk menyederhanakan
penulisan, pencatatan, transaksi dan penyebutan kedepannya, akan tetapi
tidak mengurangi nilai dari transaksi tersebut, Rabu (14/12). Bayu
Sulistyanto/detikcom.
Dengan redenominasi, nantinya uang yang sekarang Rp
1.000 menjadi Rp 1. Bayu Sulistyanto/detikcom.
Namun rencana redenominasi ini menuai pro kontra.
Hal ini tidak terlepas dari trauma masa lalu dimana pernah suatu ketika
ada kejadian pemotongan nilai uang (Sanering) pada tahun 1959-1966.
Bayu Sulistyanto/detikcom.
Sanering rupiah adalah pemotongan daya beli
masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan
pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun. Bayu
Sulistyanto/detikcom.
Redenominasi rupiah bertujuan menyederhanakan
pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi.
Tujuan berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan
negara regional. Bayu Sulistyanto/detikcom.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/12/14/145050/1791130/461/5/
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar