[Dayilmu.blogspot.com]
Hallo pembaca, saya
Rachel. Saya ingin bercerita tentang setan penunggu kost yang bisa
merubah wujud menjadi salah satu penghuni kost di tempat saya tinggal
dulu. Sekitar tahun 2010-2011 (sudah lupa), saya tinggal di kost dekat
kampus. Saya gambarkan dulu ya kondisi kost saya yang dulu.
Bangunan kost ini sudah lama, lembab, dan kotor. Tempat yang disukai makhluk halus. Tapi karena dekat sekali dengan kampus, dan saat itu saya belum punya kendaraan pribadi, maka saya tetap memilih untuk tinggal disitu. Total kamar kost ada 27 kamar, tiap 2 kamar mendapat 1 kamar mandi bersama. Kamar genap berhadapan dengan kamar ganjil. Saat itu saya menempati kamar no. 7 bersama dengan 1 orang teman (1 kamar untuk 2 orang, ukuran kamar 5x6 meter) bernama Maya. Kejadiannya seperti ini...
Selasa malam, sepulang dari kuliah, saya menemukan Maya sedang menonton TV sendirian di ruang tengah (letak TV tepat di depan pintu kamar kami). Kost saat itu lengang. Saya tanya dia "Kemana yang lain?", dia jawab tidak tahu. Akhirnya saya masuk kamar dan mengganti baju. Sampai jam 10.30 malam saya dengar TV masih nyala. Saya intip dari jendela kamar yang menghadap ke ruang tengah, ternyata Maya masih menonton TV sendirian. Karena saya sudah mengantuk, saya bicara dari pintu kamar ke Maya kalau saya mau tidur duluan. Teman saya hanya menjawab iya tanpa menolehkan kepalanya.
Malam itu saya tiba-tiba terbangun. Pandangan mata saya langsung tertuju ke jam di atas meja belajar di sudut kamar. Saat itu jam 2.50 pagi. Lalu pandangan mata saya beralih ke arah tempat tidur Maya yang ada di samping saya. Saat itu Maya tiduran sambil berselimut kain jarik/kain corak batik dari ujung kaki hingga hampir menutupi leher, posisi tidur terlentang dengan tatapan mata kosong ke langit2 kamar. Saya bingung menyaksikannya.
Lalu saya duduk di tepi kasur dan bertanya "Ada apa?". Dia menoleh sekilas dan menggelengkan kepala. Setelah itu membalikkan badannya membelakangi saya. Saya tidak habis pikir, apakah saya bikin salah dengan dia? atau dia sedang sakit? atau ada masalah? Akhirnya saya kembali tidur, mengingat akan ada kuliah jam 7 pagi.
Jam 5.30 alarm jam saya bunyi. Saya terbangun dan terkejut karena melihat kasur teman saya sudah rapi. "Aneh??!!" pikir saya. Saya sentuh kasurnya ternyata dingin, seperti tidak ada yang menggunakan semalam. Namun saya masih mencoba untuk tidak berpikir macam2. Saat saya hendak keluar, ternyata pintu kamar terkunci. Kami memang diberikan kunci masing2 oleh pemilik kost, tapi semalam kamar memang tidak saya kunci karena saat itu Maya masih menonton TV. Kenapa sekarang terkunci? apa saya lupa atau... aah, lebih baik saya kesampingkan pikiran aneh. Saya pun berangkat ke kampus.
Sepulang dari kampus, saya melihat teman saya Maya sedang membaca majalah di kursi ruang tengah. Lalu saya tanya "Tadi pagi kenapa sikapmu aneh? bukannya tidur malah liat ke atap. Trus pagi2 udah kabur dari kamar. Emang kamu kemana? kamu marah sama aku?". Maya hanya bengong dengan pertanyaan saya. Dia cuma menjawab "Aku dari semalam tidur di kamarnya Emma. Kamar aku kunci dari luar karena kamu lupa kunci pintu. Emma takut tidur sendirian, jadi aku temani. Emang ada apa sih? kok pertanyaanmu aneh banget."
Giliran saya yang bengong. Astaga... berarti semalam itu saya tidur dengan setan yang menyerupai teman saya...
Sekian. Terima kasih sudah mau membaca kisah saya ini
Bangunan kost ini sudah lama, lembab, dan kotor. Tempat yang disukai makhluk halus. Tapi karena dekat sekali dengan kampus, dan saat itu saya belum punya kendaraan pribadi, maka saya tetap memilih untuk tinggal disitu. Total kamar kost ada 27 kamar, tiap 2 kamar mendapat 1 kamar mandi bersama. Kamar genap berhadapan dengan kamar ganjil. Saat itu saya menempati kamar no. 7 bersama dengan 1 orang teman (1 kamar untuk 2 orang, ukuran kamar 5x6 meter) bernama Maya. Kejadiannya seperti ini...
Selasa malam, sepulang dari kuliah, saya menemukan Maya sedang menonton TV sendirian di ruang tengah (letak TV tepat di depan pintu kamar kami). Kost saat itu lengang. Saya tanya dia "Kemana yang lain?", dia jawab tidak tahu. Akhirnya saya masuk kamar dan mengganti baju. Sampai jam 10.30 malam saya dengar TV masih nyala. Saya intip dari jendela kamar yang menghadap ke ruang tengah, ternyata Maya masih menonton TV sendirian. Karena saya sudah mengantuk, saya bicara dari pintu kamar ke Maya kalau saya mau tidur duluan. Teman saya hanya menjawab iya tanpa menolehkan kepalanya.
Malam itu saya tiba-tiba terbangun. Pandangan mata saya langsung tertuju ke jam di atas meja belajar di sudut kamar. Saat itu jam 2.50 pagi. Lalu pandangan mata saya beralih ke arah tempat tidur Maya yang ada di samping saya. Saat itu Maya tiduran sambil berselimut kain jarik/kain corak batik dari ujung kaki hingga hampir menutupi leher, posisi tidur terlentang dengan tatapan mata kosong ke langit2 kamar. Saya bingung menyaksikannya.
Lalu saya duduk di tepi kasur dan bertanya "Ada apa?". Dia menoleh sekilas dan menggelengkan kepala. Setelah itu membalikkan badannya membelakangi saya. Saya tidak habis pikir, apakah saya bikin salah dengan dia? atau dia sedang sakit? atau ada masalah? Akhirnya saya kembali tidur, mengingat akan ada kuliah jam 7 pagi.
Jam 5.30 alarm jam saya bunyi. Saya terbangun dan terkejut karena melihat kasur teman saya sudah rapi. "Aneh??!!" pikir saya. Saya sentuh kasurnya ternyata dingin, seperti tidak ada yang menggunakan semalam. Namun saya masih mencoba untuk tidak berpikir macam2. Saat saya hendak keluar, ternyata pintu kamar terkunci. Kami memang diberikan kunci masing2 oleh pemilik kost, tapi semalam kamar memang tidak saya kunci karena saat itu Maya masih menonton TV. Kenapa sekarang terkunci? apa saya lupa atau... aah, lebih baik saya kesampingkan pikiran aneh. Saya pun berangkat ke kampus.
Sepulang dari kampus, saya melihat teman saya Maya sedang membaca majalah di kursi ruang tengah. Lalu saya tanya "Tadi pagi kenapa sikapmu aneh? bukannya tidur malah liat ke atap. Trus pagi2 udah kabur dari kamar. Emang kamu kemana? kamu marah sama aku?". Maya hanya bengong dengan pertanyaan saya. Dia cuma menjawab "Aku dari semalam tidur di kamarnya Emma. Kamar aku kunci dari luar karena kamu lupa kunci pintu. Emma takut tidur sendirian, jadi aku temani. Emang ada apa sih? kok pertanyaanmu aneh banget."
Giliran saya yang bengong. Astaga... berarti semalam itu saya tidur dengan setan yang menyerupai teman saya...
Sekian. Terima kasih sudah mau membaca kisah saya ini
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar