- Setiap kali Anda
bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa kosong dan kesepian
karena telah kehilangan orang yang Anda sayangi.
- Meskipun Anda tetap mengerjakan aktifitas
Anda sehari-hari seperti bekerja, kuliah dan bertemu teman-teman, tapi
Anda tidak bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik benak Anda selalu
terbayang mantan kekasih Anda.
- Sepanjang hari
Anda bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata di mana Anda
sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori ketika Anda masih
bersama dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan Anda terasa tidak menarik
lagi bagi Anda.
- Ketika Anda pergi ke tempat yang biasa
dikunjungi berdua, atau melihat benda-benda yang berhubungan dengan
mantan Anda, perasaan Anda langsung tidak menentu.
- Meskipun
teman-teman Anda berusaha menghibur Anda dan memberikan masukan yang
positif, namun yang ada dalam benak Anda adalah: “Tidak ada orang yang
mengerti apa yang saya alami..”
- Malam hari ketika Anda berada di rumah
sendirian, yang Anda lakukan adalah memikirkan kondisi patah hati Anda.
Anda mengalami siklus emosi yang berputar-putar: kangen, sedih,
kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak adil, dan
benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan begitu
seterusnya. Mungkin Anda menangis, mungkin juga tidak, tapi saat
akhirnya emosi Anda letih, Anda merasa mati rasa.
- Anda tidur dengan
perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke
siklus no. 1 di atas
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar