mempercayai berbagai mitos diet yang cukup
menyesatkan. Meskipun bahan makanan tertentu mempunyai manfaat untuk
kesehatan, namun bukan berarti makanan tersebut bisa dikonsumsi secara
berlebihan, begitu juga sebaliknya.
Berikut 10 anggapan yang seringkali salah mengenai nutrisi:
1. Mengurangi asupan buah karena banyak mengandung gula
Meskipun benar bahwa buah mengandung gula, namun gula tersebut merupakan gula buah alami dan tidak akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Fruktosa yang ditemukan dalam buah akan membantu mengolah tumpukan glikogen dalam hati. Hal tersebut merupakan salah satu faktor keputusan apakah tubuh akan melepaskan energi atau tidak.
2. Menggunakan bahan herbal dengan tidak hati-hati
Banyak orang yang menganggap bahwa bahan herbal cukup aman, sehingga seringkali menggunakan bahan herbal dengan tidak hati-hati.
Meskipun bahan herbal alami, tetapi bukan berarti tanpa efek samping. Sebelum menggunakan ramuan herbal tertentu, pastikan bahwa ramuan tersebut telah diuji secara klinis.
3. Hanya memikirkan jumlah kalori untuk menurunkan berat badan
Meskipun benar bahwa jumlah kalori dalam diet akan menentukan apakah akan menaikkan atau akan mengurangi berat badan.
Tetapi ingatlah bahwa jenis kalori dalam asupan makanan akan menentukan bagaimana mudahnya untuk mencapai tingkat kalori yang diinginkan. Jika tidak makan apa-apa selain junk food atau makanan ringan olahan, mungkin akan menyebabkan meningkatknya gula darah dan akan lebih mudah lapar.
4. Menghindari semua daging merah
Jangan berpikir untuk menghindari daging merah, karena daging merah memasok sejumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun otot tubuh, termasuk zat besi, seng, dan vitamin B12. Cukup memilih potongan sirloin yang lebih tidak berlemak seperti steak, daging rusa, atau daging bagian lain.
5. Mempertahankan kebiasaan diet sehat secara berlebihan
Mempertahankan kebiasaan diet sehat, bukan berarti membiarkan pola makan yang monoton.
Hal tersebut justru akan menyebabkan kebosanan makanan yang cukup serius. Jika mempertahankan pola diet sehat secara berlebihan juga lebih mungkin dapat menderita kekurangan gizi. Pola makan diet harus diselingi dengan makanan lain, atau merencanakan menu diet yang lebih bervariasi.
6. Mengabaikan rempah-rempah
Sumber kalori seringkali bersembunyi dibalik rempah-rempah atau bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak makanan. Sebaliknya, bumbu dan rempah-rempah dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Bumbu dan rempah-rempah dapat menawarkan manfaat bagi kesehatan dan akan menambah rasa tanpa kalori.
7. Terlalu sering mengonsumsi minuman olahraga
Mengonsumsi minuman olahraga terlalu sering selama latihan sebelum mengalami dehidrasi tidak baik. Kecuali jika berolahraga selama berjam-jam berturut-turut.
8. Mengandalkan multivitamin
Banyak orang yang kurang menyukai rasa berbagai sayuran sehingga beralih pada suplemen atau multivitamin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Multivitamin dimaksudkan untuk membantu mengisi kesenjangan gizi, bukan untuk pengganti total. Meskipun terdapat manfaat dari multivitamin untuk kesehatan, tetapi sebaiknya harus mendapatkan nutrisi langsung dari sumbernya.
9. Buah dan sayuran segar lebih baik daripada yang dibekukan
Banyak orang yang mempercayai bahwa, mengonsumsi buah dan sayuran segar lebih baik bagi kesehatan daripadabuah dan sayuran yang telah dibekukan.
Sebenarnya, buah dan sayuran beku dapat memiliki gizi yang sama dan dapat jauh lebih nyaman untuk dikonsumsi.
10. Mengurangi kalori secara berlebihan dapat membakar lemak
Banyak orang beranggapan bahwa, mengurangi kalori secara berlebihan dapat menyebabkan lemak yang telah menumpuk pada tubuh dapat terbakar.
Mengurangi kalori ketika sedang tidak terlalu membutuhkan energi akan jauh lebih efektif. Jika merasa telah menjalani cara diet yang salah, maka pastikan segera untuk menerapkan perubahan yang sesuai.
sumber
Berikut 10 anggapan yang seringkali salah mengenai nutrisi:
1. Mengurangi asupan buah karena banyak mengandung gula
Meskipun benar bahwa buah mengandung gula, namun gula tersebut merupakan gula buah alami dan tidak akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Fruktosa yang ditemukan dalam buah akan membantu mengolah tumpukan glikogen dalam hati. Hal tersebut merupakan salah satu faktor keputusan apakah tubuh akan melepaskan energi atau tidak.
2. Menggunakan bahan herbal dengan tidak hati-hati
Banyak orang yang menganggap bahwa bahan herbal cukup aman, sehingga seringkali menggunakan bahan herbal dengan tidak hati-hati.
Meskipun bahan herbal alami, tetapi bukan berarti tanpa efek samping. Sebelum menggunakan ramuan herbal tertentu, pastikan bahwa ramuan tersebut telah diuji secara klinis.
3. Hanya memikirkan jumlah kalori untuk menurunkan berat badan
Meskipun benar bahwa jumlah kalori dalam diet akan menentukan apakah akan menaikkan atau akan mengurangi berat badan.
Tetapi ingatlah bahwa jenis kalori dalam asupan makanan akan menentukan bagaimana mudahnya untuk mencapai tingkat kalori yang diinginkan. Jika tidak makan apa-apa selain junk food atau makanan ringan olahan, mungkin akan menyebabkan meningkatknya gula darah dan akan lebih mudah lapar.
4. Menghindari semua daging merah
Jangan berpikir untuk menghindari daging merah, karena daging merah memasok sejumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun otot tubuh, termasuk zat besi, seng, dan vitamin B12. Cukup memilih potongan sirloin yang lebih tidak berlemak seperti steak, daging rusa, atau daging bagian lain.
5. Mempertahankan kebiasaan diet sehat secara berlebihan
Mempertahankan kebiasaan diet sehat, bukan berarti membiarkan pola makan yang monoton.
Hal tersebut justru akan menyebabkan kebosanan makanan yang cukup serius. Jika mempertahankan pola diet sehat secara berlebihan juga lebih mungkin dapat menderita kekurangan gizi. Pola makan diet harus diselingi dengan makanan lain, atau merencanakan menu diet yang lebih bervariasi.
6. Mengabaikan rempah-rempah
Sumber kalori seringkali bersembunyi dibalik rempah-rempah atau bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak makanan. Sebaliknya, bumbu dan rempah-rempah dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Bumbu dan rempah-rempah dapat menawarkan manfaat bagi kesehatan dan akan menambah rasa tanpa kalori.
7. Terlalu sering mengonsumsi minuman olahraga
Mengonsumsi minuman olahraga terlalu sering selama latihan sebelum mengalami dehidrasi tidak baik. Kecuali jika berolahraga selama berjam-jam berturut-turut.
8. Mengandalkan multivitamin
Banyak orang yang kurang menyukai rasa berbagai sayuran sehingga beralih pada suplemen atau multivitamin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Multivitamin dimaksudkan untuk membantu mengisi kesenjangan gizi, bukan untuk pengganti total. Meskipun terdapat manfaat dari multivitamin untuk kesehatan, tetapi sebaiknya harus mendapatkan nutrisi langsung dari sumbernya.
9. Buah dan sayuran segar lebih baik daripada yang dibekukan
Banyak orang yang mempercayai bahwa, mengonsumsi buah dan sayuran segar lebih baik bagi kesehatan daripadabuah dan sayuran yang telah dibekukan.
Sebenarnya, buah dan sayuran beku dapat memiliki gizi yang sama dan dapat jauh lebih nyaman untuk dikonsumsi.
10. Mengurangi kalori secara berlebihan dapat membakar lemak
Banyak orang beranggapan bahwa, mengurangi kalori secara berlebihan dapat menyebabkan lemak yang telah menumpuk pada tubuh dapat terbakar.
Mengurangi kalori ketika sedang tidak terlalu membutuhkan energi akan jauh lebih efektif. Jika merasa telah menjalani cara diet yang salah, maka pastikan segera untuk menerapkan perubahan yang sesuai.
sumber
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar