Ikuti @Dayilmu
Beaver menugaskan karyawan Guinness, Christopher Chataway untuk mewujudkan ide membuat buku berisi catatan rekor. Chataway menunjuk rekan satu almamater, Norris dan Ross McWhirter yang kebetulan membuka sebuah kantor pencari fakta di London. Si kembar McWhirter diminta untuk menyusun buku rekor yang diberi judul The Guinness Book of Records. Bulan Agustus 1954, buku tersebut dicetak sebanyak seribu eksemplar dan dibagi-bagikan secara gratis.
http://wong168.wordpress.com/2009/11/27/asal-usul-guinness-world-records/
Guinness World Records (Rekor
Dunia Guinness), atau dikenal sebagai The Guinness Book of Records (atau
diterbitkan di Amerika Serikat sebagai The Guinness Book of World
Records) adalah buku rujukan yang diterbitkan setiap tahun, berisi
kumpulan rekor dunia yang berkaitan dengan prestasi manusia, serta
catatan “ter-” dan “paling” yang ada di dunia dan mendapat pengakuan
secara internasional. Buku ini diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness
dan memegang rekor dunia sebagai seri buku berhak cipta yang paling
laku di dunia
Pada 10 November 1951, Sir Hugh Beaver yang
waktu itu menjabat managing director pabrik pembuatan bir Guinness)
beradu pendapat dengan teman-temannya sewaktu sedang berburu bersama di
muara Sungai Slaney di County Wexford, Irlandia. Mereka saling
mempersoalkan burung buruan di Eropa yang paling cepat terbangnya,
burung spesies Pluvialis apricaria atau burung familia Tetraonidae.
Malam itu, Beaver menyadari bahwa buku rujukan yang ada ternyata tidak
bisa menjawab pertanyaan tentang burung buruan di Eropa yang paling
cepat terbangnya. Kalau saja ada pihak yang mau menerbitkan, Beaver
memperkirakan buku tersebut bisa menjadi populer.Beaver menugaskan karyawan Guinness, Christopher Chataway untuk mewujudkan ide membuat buku berisi catatan rekor. Chataway menunjuk rekan satu almamater, Norris dan Ross McWhirter yang kebetulan membuka sebuah kantor pencari fakta di London. Si kembar McWhirter diminta untuk menyusun buku rekor yang diberi judul The Guinness Book of Records. Bulan Agustus 1954, buku tersebut dicetak sebanyak seribu eksemplar dan dibagi-bagikan secara gratis.
Setelah penerbit Guinness Book
of Records membuka kantor sendiri di 107 Fleet Street, edisi pertama
dengan tebal 198 halaman diterbitkan pada 27 Agustus 1955. Buku
tersebut ternyata laris, dan menduduki urutan nomor satu buku terlaris
di Britania Raya menjelang Hari Natal 1955. Tahun selanjutnya,
Guinness Book of Records diterbitkan di Amerika Serikat dan terjual 70
ribu eksemplar.
Setelah menjadi buku laris,
edisi baru Guinness Book of Records terus diterbitkan setiap tahun.
Isinya terus direvisi, dan diterbitkan bulan Oktober agar berdekatan
dengan musim belanja hadiah Natal. McWhirters terus menerbitkan
Guinness Book of Records, hingga Ross McWhirters tewas akibat dibunuh
Tentara Republik Irlandia Sementara pada tahun 1975. Ross dan Norris
McWhirters memiliki daya ingat luar biasa, dan kisah keduanya pernah
diangkat menjadi serial televisi Record Breakers. Anak-anak boleh
menanyakan berbagai jenis rekor dunia kepada Ross dan Norris yang
biasanya dapat memberikan jawaban yang benar. Sepeninggal Ross, Norris
terus melanjutkan segmen acara tersebut dengan nama “Norris on the
Spot”.
Perkembangan isi
Isi Guinness
Book of Records lebih banyak berfokus pada prestasi yang bisa dicapai
manusia, seperti rekor angkat berat, rekor melempar telur paling jauh,
hingga jumlah hot dog yang bisa dimakan dalam 10 menit. Buku rekor
Guinness sudah tidak lagi menerima rekor orang yang makan
terbanyak/tercepat, rekor konsumsi minuman keras, atau rekor sejenis
yang bisa mengakibatkan tuntutan di pengadilan. Selain mencatat rekor
hasil pertandingan yang sifatnya kompetisi, buku rekor Guinness juga
berisi data tentang orang tertinggi, tumor terberat, tanaman paling
beracun, sungai paling pendek, serial televisi paling bertahan lama,
hingga wiraniaga paling berhasil di dunia.
Sejak tahun 1995, Norris
McWhirter tidak lagi menjabat posisi konsultan dan buku rekor Guinness
berubah format dari buku rujukan yang kurang ilustrasi menjadi buku
yang penuh foto dan ilustrasi warna-warni. Perubahan mendasar pada
format penyajian ternyata tidak membawa pengaruh pada kesuksesan buku
Guinness World Records. Buku rekor Guinness bertahan sebagai buku
berhak cipta yang paling laris di dunia, dan prestasi ini dicatat
sebagai entri tersendiri pada salah satu halamannya.
Museum
Perusahaan bir Guinness menjual sistem
waralaba untuk pendirian museum kecil yang memamerkan rekor dunia yang
dicatat dalam buku rekor Guinness. Museum rekor Guinness antara lain
terdapat di Tokyo, Surfers Paradise, Copenhagen, San Francisco, San
Antonio, Niagara Falls, Hollywood, Atlantic City, Myrtle Beach, South
Carolina, dan Gatlinburg, Tennessee.
Di bawah ini foto2 yang pernah
masuk ke Guinness Book of Records:
klik gambar untuk memperbesar
http://wong168.wordpress.com/2009/11/27/asal-usul-guinness-world-records/
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar