[Dayilmu.blogspot.com]
Bali adalah salah satu provinsi yang memiliki pulau secara utuh di Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Denpasar sendiri terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Seluruh masyarakatnya telah mengenal dan bangga akan budaya asli mereka seperti tari Pendet dan tari Kecak. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata, di mana penduduknya sangat tekun untuk beragama.
8. MEDAN
Ibukota dari: Provinsi Sumatra Utara
Koordinat: 3°30’- 3°43’LU 98°35’-98°44’BT
Luas: 265,10 km²
Penduduk: 2.036.018 jiwa
Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba, serta Pantai Cermin, yang dilengkapi dengan Waterboom Theme Park. Kota Medan terkenal dengan kerukunan penduduknya yang multietnik: Batak, India, Arab, Tionghoa dan transmigran dari Pulau Jawa.
7. MALANG
Letak: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°54’-8°03’LS 112°34’-112°41’BT
Luas: 110,06 km²
Penduduk: 814.000 jiwa
Kota Malang merupakan tempat persinggahan dan tujuan perbelanjaan serta kerajinan rakyat bagi turis domestik dan mancanegara. Kebanyakan lokasi wisata di Jawa Timur berada di wilayah eks Karesidenan Malang, namun fasilitas pariwisata terlengkap ada di Kota Malang. Sebagai Kota Kenangan bagi turis Eropa terutama Belanda Kota Malang masih tetap sebagai primadona karena banyak peninggalan gedung / bangunan, taman khas warisan kolonial serta tempat bersejarah lainnya tetap dilestarikan oleh Pemda.
6. SURABAYA
Ibukota dari: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°16’ LS 112°43’ BT
Luas: 374 km²
Penduduk: 3.282.156 jiwa
Solo adalah kota yang pandai memelihara budaya lokal. Bahasa Jawa dari Solo digunakan sebagai standar bahasa Jawa nasional. Tarian daerah Bedhaya dan Srimpi masih dilestarikan di Keraton Solo. Usaha batik terkenal Batik Keris dan Batik Danarhadi berasal dari Solo. Penduduk Solo memang bangga dengan batik, bahkan label kota Solo selain " Solo, The Spirit of Java" adalah “the City of Batik”. Makanan khas Surakarta: Nasi liwet, nasi timlo, cabuk rambak, serabi Notosuman, intip, bakpia Balong, roti Orion, wedang asle, dll. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Jogja juga akan singgah di Solo, atau sebaliknya.
3. SEMARANG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 373,67 km²
Penduduk: 1.268.292 jiwa
Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya. Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat. Kota Semrang diwarisi peninggalan Belanda, kota Lama, dengan Gereja Blenduk sebagai maskotnya. Kawasan Gajah Mada-Simpang5- Pahlawan merupakan kawasan yang cocok untuk perut lapar karena di sana makanan asli Semarang bertebaran. Jalan Pandaran juga disediakan sebagai tempat khusus oleh-oleh khas Semarang.
2. BANDUNG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Barat
Koordinat:
Luas: 167,3 km²
Penduduk: 2.771.138 jiwa
Kota ini
pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java. Bandung dikenal
sebagai tempat yang berhawa sejuk sebab terletak di dataran tinggi.
Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata.
Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak perguruan
tinggi swasta di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu
kota pelajar di Indonesia. Bandung juga dikenal dengan outlet
factory nya yang menjamur, dengan harga murah, namun tetap
berkualitas.
1. JOGJA
Ibukota dari: Provinsi D.I. Yogyakarta
Luas: 32,8 km²
Penduduk: 511.744 jiwa
Kota ini pernah menjadi ibu kota
Indonesia pada masa revolusi. Jogja adalah satu-satunya kota yang
pimpinan dari kerajaan (keraton) yakni Sri Sultan Hamengkubuwono X
dan Pangeran Pakualam. Makanan khas kota ini adalah gudeg.
Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, karena hampir 20% penduduk
produktifnya adalah pelajar dan terdapat 137 perguruan tinggi.
Yogyakarta memiliki panorama alam yang indah- sawah nan hijau
menyelimuti pinggiran dengan Gunung Merapi sebagai latar,
pantai-pantai alami mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja. Atmosfir
seni begitu terasa di Yogyakarta. Malioboro, yang merupakan urat
nadi Yogyakarta, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru.
Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung
lesehan.
10. MAKASSAR
Ibukota dari: Provinsi Sulawesi Selatan
Koordinat:. 5°8′ LS 119°25′ BT
Luas: 128,18 km²
Penduduk: 1,25 juta jiwa
Ibukota dari: Provinsi Sulawesi Selatan
Koordinat:. 5°8′ LS 119°25′ BT
Luas: 128,18 km²
Penduduk: 1,25 juta jiwa
Kota terbesar di Pulau Sulawesi ini
berada di pesisir barat daya, menghadap Selat Makassar. Makassar
dikenal mempunyai Pantai Losari yang indah. Makassar berbatasan
Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di
sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa
di sebelah selatan. Kota ini termasuk kota kosmopolis, banyak suku
bangsa tinggal di sini- suku Makassar,Bugis,Toraja, Mandar, dan
komunitas Tionghoa yang cukup besar. Makanan khas Makassar adalah
Coto Makassar, Roti Maros, Kue Tori', Palabutung,Pisang Ijo, Sop
Saudara, dan Sop Konro.
9. DENPASAR (DAN KOTA-KOTA DI BALI)
Ibukota dari: Provinsi Bali
Koordinat: Denpasar- 8°39’ LS 115°13’
Luas: Denpasar- 123,98 km²
Prov. Bali- 5.561 km²
Penduduk: Denpasar- 600.000 jiwa
Prov. Bali- 4.500.000 jiwa
9. DENPASAR (DAN KOTA-KOTA DI BALI)
Ibukota dari: Provinsi Bali
Koordinat: Denpasar- 8°39’ LS 115°13’
Luas: Denpasar- 123,98 km²
Prov. Bali- 5.561 km²
Penduduk: Denpasar- 600.000 jiwa
Prov. Bali- 4.500.000 jiwa
Bali adalah salah satu provinsi yang memiliki pulau secara utuh di Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Denpasar sendiri terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Seluruh masyarakatnya telah mengenal dan bangga akan budaya asli mereka seperti tari Pendet dan tari Kecak. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata, di mana penduduknya sangat tekun untuk beragama.
8. MEDAN
Ibukota dari: Provinsi Sumatra Utara
Koordinat: 3°30’- 3°43’LU 98°35’-98°44’BT
Luas: 265,10 km²
Penduduk: 2.036.018 jiwa
Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba, serta Pantai Cermin, yang dilengkapi dengan Waterboom Theme Park. Kota Medan terkenal dengan kerukunan penduduknya yang multietnik: Batak, India, Arab, Tionghoa dan transmigran dari Pulau Jawa.
7. MALANG
Letak: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°54’-8°03’LS 112°34’-112°41’BT
Luas: 110,06 km²
Penduduk: 814.000 jiwa
Kota Malang merupakan tempat persinggahan dan tujuan perbelanjaan serta kerajinan rakyat bagi turis domestik dan mancanegara. Kebanyakan lokasi wisata di Jawa Timur berada di wilayah eks Karesidenan Malang, namun fasilitas pariwisata terlengkap ada di Kota Malang. Sebagai Kota Kenangan bagi turis Eropa terutama Belanda Kota Malang masih tetap sebagai primadona karena banyak peninggalan gedung / bangunan, taman khas warisan kolonial serta tempat bersejarah lainnya tetap dilestarikan oleh Pemda.
6. SURABAYA
Ibukota dari: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°16’ LS 112°43’ BT
Luas: 374 km²
Penduduk: 3.282.156 jiwa
Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua
di Indonesia setelah Jakarta. Surabaya merupakan pusat bisnis,
perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur.
Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya
dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari
penjajah.Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran
antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya). Jawa adalah suku mayoritas
(83,68%), diikuti berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk suku
Madura (7,5%), Tionghoa (7,25%), Arab (2,04%), dan suku bangsa lain.
5. BOGOR
Letak: Provinsi Jawa Barat
Koordinat: 6°26’ LS 106°48’BT
Luas: 118,5 km²
Penduduk: 834.000 jiwa
5. BOGOR
Letak: Provinsi Jawa Barat
Koordinat: 6°26’ LS 106°48’BT
Luas: 118,5 km²
Penduduk: 834.000 jiwa
Kota Bogor terletak 54 km sebelah selatan
Jakarta. Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki
curah hujan yang sangat tinggi. Pada masa kolonial Belanda, Bogor
dikenal dengan nama Buitenzorg yang berarti "tanpa kecemasan". Hari
jadi Bogor diperingati setiap 3 Juni karena merupakan hari penobatan
Prabu Siliwangi sebagai raja dari Pajajaran. Bogor dijadikan pusat
pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai
lembaga dan balai-balai penelitian pertanian dan biologi berdiri
sejak abad ke-19. Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad
ke-20.Hari ini i-dus.com bertemakan tentang"Apakah Kamu ada tinggal salah satu dikota ini?INILAH 10 kota
PALING AMAN DI INDONESIA,.
4. SOLO
Letak: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 44,04 km²
Penduduk:552.542 jiwa
4. SOLO
Letak: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 44,04 km²
Penduduk:552.542 jiwa
Solo adalah kota yang pandai memelihara budaya lokal. Bahasa Jawa dari Solo digunakan sebagai standar bahasa Jawa nasional. Tarian daerah Bedhaya dan Srimpi masih dilestarikan di Keraton Solo. Usaha batik terkenal Batik Keris dan Batik Danarhadi berasal dari Solo. Penduduk Solo memang bangga dengan batik, bahkan label kota Solo selain " Solo, The Spirit of Java" adalah “the City of Batik”. Makanan khas Surakarta: Nasi liwet, nasi timlo, cabuk rambak, serabi Notosuman, intip, bakpia Balong, roti Orion, wedang asle, dll. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Jogja juga akan singgah di Solo, atau sebaliknya.
3. SEMARANG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 373,67 km²
Penduduk: 1.268.292 jiwa
Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya. Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat. Kota Semrang diwarisi peninggalan Belanda, kota Lama, dengan Gereja Blenduk sebagai maskotnya. Kawasan Gajah Mada-Simpang5- Pahlawan merupakan kawasan yang cocok untuk perut lapar karena di sana makanan asli Semarang bertebaran. Jalan Pandaran juga disediakan sebagai tempat khusus oleh-oleh khas Semarang.
2. BANDUNG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Barat
Koordinat:
Luas: 167,3 km²
Penduduk: 2.771.138 jiwa
1. JOGJA
Ibukota dari: Provinsi D.I. Yogyakarta
Luas: 32,8 km²
Penduduk: 511.744 jiwa
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar