[Dayilmu.blogspot.com]
Dalam
proses tumbuh kembang seorang manusia, ada suatu periode dimana ia
mulai belajar mengenali letak-letak benda disekelilingnya.
Dari
sinilah kemudian muncul konsep menetapkan jarak antara dirinya dan
benda tersebut. Pada awalnya ia akan berusaha menggapai benda
disekelilingnya dengan menggunakan tangan. Namun ia belajar bahwa
terkadang menggunakan tangan saja tidak cukup, terutama untuk
benda-benda yang letaknya jauh. Mulailah ia belajar menggunakan kedua
kakinya untuk bisa bergerak lebih jauh. Bila ia melakukan gerakan
sedemikian rupa sehingga jarak antara dirinya dan benda tersebut semakin
kecil, maka berarti ia bergerak maju. Lalu, jika ia melakukan gerakan
sedemikian rupa sehingga jarak antara dirinya dan benda tersebut semakin
besar, maka ia berarti melakukan gerakan mundur. Dan bila ia melakukan
gerakan sedemikian rupa sehingga kedudukannya bergeser namun jarak
antara dirinya dan benda tersebut tidak mengalami perubahan, maka
berarti ia melakukan gerakan menyamping.
Nah,
dari sini bisa kita pahami bahwa, kita manusia berupaya belajar untuk
beradaptasi thd lingkungan. Untuk menggapai tujuan, manusia harus
melangkah. Proses melangkah seperti saat ini adl posisi yang paling
ideal bagi manusia untuk melangkah.
Dari
wikipedia, Naluri atau insting adalah suatu pola perilaku dan reaksi
terhadap suatu rangsangan tertentu yang tidak dipelajari tapi telah ada
sejak kelahiran suatu makhluk hidup dan diperoleh secara turun-temurun
(filogenetik). Dalam psikoanalisis, naluri dianggap sebagai tenaga
psikis bawah sadar yang dibagi atas naluri kehidupan (eros) dan naluri
kematian (thanos).
Nah,
berjalan dengan menggoyangkan tangan merupakan salah satu insting
manusia, secara turun menurun, manusia mengajarkan kpd anak-anaknya
untuk melangkah. Jadi seandainya, naluri manusia utk melangkah adl
berjalan menyamping, ya mungkin saja kita sekarang kalo melangkah ga kek
skrng, tapi menyamping kek kepiting
Jika
kita perhatikan fenomena alam, maka akan kita dapatkan bahwa semuanya
itu bergerak, baik benda mati maupun benda hidup. Demikian pula dengan
anggota tubuh kita, pikiran kita, hati kita, dan semuanya yang ada dalam
diri kita itu bergerak. Gerakan itu bisa di bagi dua, bergerak ke arah
yang positif dan bergerak ke arah yang negatif.
Begitu
juga ketika kita melangkah, bila kaki kita melangkah positif, tangan
kita mengimbangi dg pergerakan negatif. Inti dari sini adalah
keseimbangan hidup.Proses melangkah spt saat ini menciptakan
keseimbangan bagi tubuh untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang
lain.
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar