[Dayilmu.blogspot.com]
Siap-siap menutup hidung dan terjijik-jijik ketika berjalan di Bubblegum Alley, karena di tempat inilah riwayat banyak permen karet dari mulut orang berakhir. Di sepanjang lorong, beraneka permen karet dalam berbagai warna hasil kunyahan orang-orang yang melewatinya menempel penuh menutupi dinding.
Bubblegum Alley merupakan sebuah jalan atau gang yang diapit 2 dinding berukuran tinggi 4,5 meter dan panjang 21 meter. Walaupun jalan ini sangat menjijikkan, tetapi ternyata tempat ini merupakan salah satu tempat wisata bersejarah di pusat kota San Luis Obispo, Kalifornia, Amerika Serikat, loh!
Sejarah awal mula Bubblegum Alley memang agak samar. Siapa yang memulai penempelan perdana permen karet pun tidak diketahui dengan jelas. Beberapa sejarawan mengatakan tradisi ini dimulai setelah Perang Dunia II saat acara kelulusan SMA San Luis Obispo. Ada juga yang mengatakan ini adalah hasil persaingan antara SMA San Luis Obispo dengan Universitas Cal Poly di tahun 1950-an. Mahasiswa Cal Poly menyangka bahwa murid San Luis Obispo mencoba melebihi mereka dalam membuat dinding permen karet, dari kompetisi tidak jelas inilah akhirnya tercipta Bubblegum Alley.
Sebenarnya, Bubblegum Alley pernah mengalami beberapa pembersihan. Hal ini dikarenakan para memilik toko mengeluh tempat tersebut jorok dan menjijikkan. Namun, tetap saja dinding ini lolos dari pembersihan, 2 kali di tahun 1970an dan 1 kali di tahun 1996.
Kalau dilihat dengan lebih teliti, sebenarnya tempelan permen karet di tembok ini tidak asal-asalan. Beberapa orang dari San Luis Obispo menganggap Bubblegum Alley sebagai salah satu bentuk seni. Mereka dapat melihat susunan bentuk, kata-kata, dan desain seperti wajah dan bunga, surat, serta tulisan "I love SLO" dalam berbagai warna dan ukuran.
Selain permen karet, banyak juga benda-benda lain yang ditempelkan di dinding, seperti sendok plastik, recehan, bungkus permen, bahkan kondom, dan masih banyak lagi.
Sumber:http://www.idbite.com/artikel/1442/bubblegum-alley-dinding-permen-karet-di-kalifornia
Siap-siap menutup hidung dan terjijik-jijik ketika berjalan di Bubblegum Alley, karena di tempat inilah riwayat banyak permen karet dari mulut orang berakhir. Di sepanjang lorong, beraneka permen karet dalam berbagai warna hasil kunyahan orang-orang yang melewatinya menempel penuh menutupi dinding.
Bubblegum Alley merupakan sebuah jalan atau gang yang diapit 2 dinding berukuran tinggi 4,5 meter dan panjang 21 meter. Walaupun jalan ini sangat menjijikkan, tetapi ternyata tempat ini merupakan salah satu tempat wisata bersejarah di pusat kota San Luis Obispo, Kalifornia, Amerika Serikat, loh!
Sejarah awal mula Bubblegum Alley memang agak samar. Siapa yang memulai penempelan perdana permen karet pun tidak diketahui dengan jelas. Beberapa sejarawan mengatakan tradisi ini dimulai setelah Perang Dunia II saat acara kelulusan SMA San Luis Obispo. Ada juga yang mengatakan ini adalah hasil persaingan antara SMA San Luis Obispo dengan Universitas Cal Poly di tahun 1950-an. Mahasiswa Cal Poly menyangka bahwa murid San Luis Obispo mencoba melebihi mereka dalam membuat dinding permen karet, dari kompetisi tidak jelas inilah akhirnya tercipta Bubblegum Alley.
Sebenarnya, Bubblegum Alley pernah mengalami beberapa pembersihan. Hal ini dikarenakan para memilik toko mengeluh tempat tersebut jorok dan menjijikkan. Namun, tetap saja dinding ini lolos dari pembersihan, 2 kali di tahun 1970an dan 1 kali di tahun 1996.
Kalau dilihat dengan lebih teliti, sebenarnya tempelan permen karet di tembok ini tidak asal-asalan. Beberapa orang dari San Luis Obispo menganggap Bubblegum Alley sebagai salah satu bentuk seni. Mereka dapat melihat susunan bentuk, kata-kata, dan desain seperti wajah dan bunga, surat, serta tulisan "I love SLO" dalam berbagai warna dan ukuran.
Selain permen karet, banyak juga benda-benda lain yang ditempelkan di dinding, seperti sendok plastik, recehan, bungkus permen, bahkan kondom, dan masih banyak lagi.
Sumber:http://www.idbite.com/artikel/1442/bubblegum-alley-dinding-permen-karet-di-kalifornia
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar