[Dayilmu.blogspot.com]
Dahulu kala ternyata iblis diperkenankan Tuhan untuk menghuni surga. Sayangnya ketika dipertemukan dengan manusia pertama Adam, iblis malah bersikap tinggi hati . Tuhanpun murka padanya.Tanpa tedeng aling-laing, Ia langsung dihalau dari surga. Itulah kesombongan pertama dalam sejarah!
Cuplikan paragraf ini saya baca dari tumpukan kliping lama saya, dari kolomnya Mas IPPHO SANTOSA sebagai seorang speaker dan entrepreneur .
Dalam dunia pergaulan, dunia pekerjaan, dunia bisnis atau bahkan dunia blog ehh atau katakanlah dunia kehidupan, kesombongan sering datang bersama sebuah kesuksesan. Ketika gerbang kesuksesan seseorang telah terbuka, begitu mudahnya sebuah kesombongan masuk. Ahli pemasaran AL Ries berkata.”kesuksesan sering disusul dengan keangkuhan. Sedang keangkuhan pasti berujung kehancuran. Banyak perusahaan raksasa dan “orang besar” tumbang karena sebuah arogansi.
Trus..Apasih efek jika sebuah kesombongan dipelihara atau dipertahankan?
1. Kesombongan dapat memangkas self- esteem, kesombongan bisa memangkas penghargaan atas diri sendiri dan diri orang lain.
2. Kesombongan bisa menular, ini nih makanya terkadang anak buah bisa sombong karena si Bos
3. kesombongan akan men-trigger (memicu) sifat-sifat lainnya, semisal segan untuk melayani, enggan untuk memperbaiki diri, enggan meminta bantuan atau pertolongan orang lain, otomatis akan enggan untuk membantu dan menolong orang lain
Nah jika hal ini terjadi dan berkembang bahkan hingga berakar..., bukan tidak mungkin mengakibatkan malapetaka dan keruntuhan..
So? How to avoid? Masih ingatkan “ilmu padi”? itulah jawabnya.
Sumber:kaskus.us
Dahulu kala ternyata iblis diperkenankan Tuhan untuk menghuni surga. Sayangnya ketika dipertemukan dengan manusia pertama Adam, iblis malah bersikap tinggi hati . Tuhanpun murka padanya.Tanpa tedeng aling-laing, Ia langsung dihalau dari surga. Itulah kesombongan pertama dalam sejarah!
Cuplikan paragraf ini saya baca dari tumpukan kliping lama saya, dari kolomnya Mas IPPHO SANTOSA sebagai seorang speaker dan entrepreneur .
Dalam dunia pergaulan, dunia pekerjaan, dunia bisnis atau bahkan dunia blog ehh atau katakanlah dunia kehidupan, kesombongan sering datang bersama sebuah kesuksesan. Ketika gerbang kesuksesan seseorang telah terbuka, begitu mudahnya sebuah kesombongan masuk. Ahli pemasaran AL Ries berkata.”kesuksesan sering disusul dengan keangkuhan. Sedang keangkuhan pasti berujung kehancuran. Banyak perusahaan raksasa dan “orang besar” tumbang karena sebuah arogansi.
Trus..Apasih efek jika sebuah kesombongan dipelihara atau dipertahankan?
1. Kesombongan dapat memangkas self- esteem, kesombongan bisa memangkas penghargaan atas diri sendiri dan diri orang lain.
2. Kesombongan bisa menular, ini nih makanya terkadang anak buah bisa sombong karena si Bos
3. kesombongan akan men-trigger (memicu) sifat-sifat lainnya, semisal segan untuk melayani, enggan untuk memperbaiki diri, enggan meminta bantuan atau pertolongan orang lain, otomatis akan enggan untuk membantu dan menolong orang lain
Nah jika hal ini terjadi dan berkembang bahkan hingga berakar..., bukan tidak mungkin mengakibatkan malapetaka dan keruntuhan..
So? How to avoid? Masih ingatkan “ilmu padi”? itulah jawabnya.
Sumber:kaskus.us
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar