[Dayilmu.blogspot.com]
Sumber : Jelajahunik.blogspot.com
Penyakit demensia atau pikun, perlahan namun pasti, akan dialami
sejalan dengan pertambahan usia. Dan menurut studi, dengan minum kopi
atau teh pahit setiap pagi, mampu untuk memperlambat dan melawan
kepikunan.
Kopi dan teh sudah menjadi minuman favorit
bagi kebanyakan orang di dunia. Tapi efek menguntungkan dari kafein
pada kopi sebagai obat psikoaktif, yang dapat memelihara fungsi otak,
mulai belakangan ini dihargai.
Penelitian terbaru oleh pakar internasional dari University of Lisbon dan University of Coimbra, Portugal menemukan, bahwa kafein dalam kopi dan teh dapat melindungi terhadap penurunan kognitif yang terlihat pada demensia (kepikunan) dan penyakit Alzheimer.
Penelitian terbaru oleh pakar internasional dari University of Lisbon dan University of Coimbra, Portugal menemukan, bahwa kafein dalam kopi dan teh dapat melindungi terhadap penurunan kognitif yang terlihat pada demensia (kepikunan) dan penyakit Alzheimer.
"Studi epidemiologis pertama menunjukkan,
hubungan terbalik antara konsumsi kafein dengan kejadian penyakit
Parkinson. Kemudian beberapa studi epidemiologi lanjutan menunjukkan,
bahwa konsumsi jumlah moderat kafein juga berbanding terbalik dengan
penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan serta kejadian penyakit
Alzheimer," jelas Alexandre de Mendonca, dari Institute of Molecular
Medicine and Faculty of Medicine, University of Lisbon, Portugal,
seperti dilansir dari Seniorjournal.
Selain kopi pahit, teh pahit juga dapat
melawan kepikunan. Uji laboratorium menemukan, bahwa minum secangkir
teh hitam dan hijau secara teratur dapat menghambat aktivitas enzim
tertentu di otak, yang membawa pada Alzheimer, yaitu suatu bentuk
demensia generatif yang mempengaruhi 10 juta orang di seluruh dunia.
Berdasarkan jurnal Phytotherapy Research, Alzheimer ditandai dengan penurunan asetilkolin. Kopi dan teh pahit dapat menghambat aktivitas enzim acetylcholinesterase (AChE), yang memecah bahan kimia atau neurotransmiter dan asetilkolin.
Selain itu kopi, teh hitam, dan teh hijau juga menghambat aktivitas enzim butyrylcholinesterase (BuChE), yang ditemukan dalam deposit protein pada otak penderita Alzheimer.
"Meskipun tidak ada obat untuk Alzheimer, kopi dan teh berpotensi menjadi senjata lain yang digunakan untuk mengobati penyakit ini dan memperlambat perkembangannya," ungkap Dr. Ed Okello, peneliti dari Medicinal Plant Research Centre di Newcastle University, Inggris.
Berdasarkan jurnal Phytotherapy Research, Alzheimer ditandai dengan penurunan asetilkolin. Kopi dan teh pahit dapat menghambat aktivitas enzim acetylcholinesterase (AChE), yang memecah bahan kimia atau neurotransmiter dan asetilkolin.
Selain itu kopi, teh hitam, dan teh hijau juga menghambat aktivitas enzim butyrylcholinesterase (BuChE), yang ditemukan dalam deposit protein pada otak penderita Alzheimer.
"Meskipun tidak ada obat untuk Alzheimer, kopi dan teh berpotensi menjadi senjata lain yang digunakan untuk mengobati penyakit ini dan memperlambat perkembangannya," ungkap Dr. Ed Okello, peneliti dari Medicinal Plant Research Centre di Newcastle University, Inggris.
Tapi ingat, harus kopi atau teh pahit, cukup setiap paginya.
Karena minum
kopi secara berlebihan, dapat meningkatkan serangan stroke akibat
kerusakan pada dinding pembuluh darah. Pada wanita hamil dapat
meningkatkan denyut jantung, menyerang plasenta, masuk ke dalam
sirkulasi darah, dan yang lebih parah bisa menyebabkan kematian.
Tapi minum kopi dalam jumlah yang sedang tidak membahayakan, malah bisa memberikan manfaat. Coffee time!
Tapi minum kopi dalam jumlah yang sedang tidak membahayakan, malah bisa memberikan manfaat. Coffee time!
Sumber : Jelajahunik.blogspot.com
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar