Ikuti @Dayilmu
VIVAnews - Tersangka kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang di kawasan Tugu Tani, Afriyani Susanti, tidak hanya harus berurusan dengan polisi. Dia juga harus bertanggung jawab kepada pemilik mobil Xenia yang dipinjamnya.
Menurut Kasubdit Gakum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Sudharmanto, berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik dari para saksi, mobil tersebut bukanlah milik Afriyani.
"Ini mobil temannya," kata Sudharmanto di kantor Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu, 22 Januari 2012.
Saat ini, pihak kepolisian tengah berusaha menghubungi pemilik mobil maut tersebut. "Kami akan ambil keterangannya juga," ujarnya.
Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya menduga tersangka Afriyani mengantuk saat mengemudikan mobil tersebut, sehingga tidak konsentrasi. Keterangan itu diperoleh dari tiga saksi, yang merupakan rekan tersangka di dalam mobil itu.
"Dugaan sementara, Afriyani Susanti mengantuk karena habis begadang. Namanya orang mengantuk, kena AC kan jadinya begitu," kata Sudharmanto.
Sementara itu, kata Sudharmanto, tersangka Afriyani justru melontarkan keterangan yang berbeda. Dia mengaku, yang dikendarainya itu dalam keadaan rem blong. "Remnya berfungsi baik, tapi itu akan tetap kita uji forensik," kata dia. (umi)
• VIVAnews
VIVAnews - Tersangka kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang di kawasan Tugu Tani, Afriyani Susanti, tidak hanya harus berurusan dengan polisi. Dia juga harus bertanggung jawab kepada pemilik mobil Xenia yang dipinjamnya.
Menurut Kasubdit Gakum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Sudharmanto, berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik dari para saksi, mobil tersebut bukanlah milik Afriyani.
"Ini mobil temannya," kata Sudharmanto di kantor Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu, 22 Januari 2012.
Saat ini, pihak kepolisian tengah berusaha menghubungi pemilik mobil maut tersebut. "Kami akan ambil keterangannya juga," ujarnya.
Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya menduga tersangka Afriyani mengantuk saat mengemudikan mobil tersebut, sehingga tidak konsentrasi. Keterangan itu diperoleh dari tiga saksi, yang merupakan rekan tersangka di dalam mobil itu.
"Dugaan sementara, Afriyani Susanti mengantuk karena habis begadang. Namanya orang mengantuk, kena AC kan jadinya begitu," kata Sudharmanto.
Sementara itu, kata Sudharmanto, tersangka Afriyani justru melontarkan keterangan yang berbeda. Dia mengaku, yang dikendarainya itu dalam keadaan rem blong. "Remnya berfungsi baik, tapi itu akan tetap kita uji forensik," kata dia. (umi)
• VIVAnews
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar