Metrotvnews.com, Jakarta: Wacana rotasi besar-besaran di tubuh Partai Demokrat ditenggarai karena kemarahan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Kemarahan SBY tersebut, kemudian memicu Demokrat segera membenahi sistem yang tengah berlangsung di dalam partai.
"Ya logikanya (kemarahan SBY-red) demikianlah," tegas Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bathoegana di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/2).
Keinginan untuk rotasi tersebut, kata Sutan, diawali dari kisruh yang timbul semenjak Muhammad Nazaruddin berkicau di depan publik hingga badai yang terjadi selama delapan bulan terakhir.
"Sejak mulai munculnya Nazaruddin, kemudian kena Angie, kemudian mulai delapan bulan ini sudah mulai terus-terusan kena badai, otomatis kami harus hadapi itu, salah satunya adalah bersih-bersih," ujar Sutan.
Ketika ditanya apakah Benny Kabur Harman juga akan diganti I Gede Pasek Suardika, Sutan menegaskan, semua kader kemungkinan besar kena rotasi. Tapi ia tak tahu siapa yang akan mengganti Benny.
"Semua kader demokrat bakal kena rotasi, tapi siapa orangnya saya nggak tahu. Demokratkan sedang berbenah diri, ke dalam solid, keluar bangkit," imbuhnya.
Namun, kata Sutan, semua keputusan rotasi tersebut akan diserahkan kepada SBY selaku Ketua Dewan Pembina. Termasuk keputusan rotasi atas dirinya sebagai pimpinan fraksi dan komisi.
"Ya, berbahagailah orang-orang yang dipromosikan, berarti dia yang bersih dan berintegritas. Tapi yang memutuskan tetap Ketua Dewan Pembina," pungkasnya.(Wtr2) metrotvnews.com