Ikuti @Dayilmu
Tanpa sengaja, buruh gali menemukan kuburan massal yang berisi ratusan kerangka di bawah kapel bekas rumah sakit jiwa. Kuburan itu diperkirakan dari abad 19.
Lokasi itu pertama kali ditemukan Desember 2010 namun berhasil dibongkar dengan tuntas baru-baru ini. Berlokasi di Melton, Woodbridge, Inggris, kuburan yang berada tepat di bawah bekas kapel Rumah Sakit St Audry itu dipercaya tempat peristirahatan terakhir para pasien.
“Ini sangat mengerikan dan tidak menghormati sama sekali. Orang-orang malang ini seharusnya dapat beristirahat dalam damai,” ujar Holles-Perkes, 69, penduduk lokal.
Rumah Sakit St Audry diperuntukkan untuk umum pada 1917 dan ditutup awal 1990an, serta dibangun kembali pada 1998. Perusahan pembangun, Hopkins Homes saat ini telah memanggil para arkeolog. Sekarang, kuburan tersebut masih ditutup dengan plastik.
“Saya akan memeriksa lokasi dan memastikan kuburan tersebut diperlakukan dengan hormat,” kata Michael Hatchett dari Gereja St. Andrew, Melton, Inggris.
Alasan pasti kenapa potongan tengkorak tersebut berkumpul di lokasi, belum diketahui. Namun, muncul spekulasi bahwa beberapa dokter memanfaatkan tubuh pasien yang mati untuk kepentingan pribadi.
Sumber :
teknologi.inilah.com
Tanpa sengaja, buruh gali menemukan kuburan massal yang berisi ratusan kerangka di bawah kapel bekas rumah sakit jiwa. Kuburan itu diperkirakan dari abad 19.
Lokasi itu pertama kali ditemukan Desember 2010 namun berhasil dibongkar dengan tuntas baru-baru ini. Berlokasi di Melton, Woodbridge, Inggris, kuburan yang berada tepat di bawah bekas kapel Rumah Sakit St Audry itu dipercaya tempat peristirahatan terakhir para pasien.
“Ini sangat mengerikan dan tidak menghormati sama sekali. Orang-orang malang ini seharusnya dapat beristirahat dalam damai,” ujar Holles-Perkes, 69, penduduk lokal.
Rumah Sakit St Audry diperuntukkan untuk umum pada 1917 dan ditutup awal 1990an, serta dibangun kembali pada 1998. Perusahan pembangun, Hopkins Homes saat ini telah memanggil para arkeolog. Sekarang, kuburan tersebut masih ditutup dengan plastik.
“Saya akan memeriksa lokasi dan memastikan kuburan tersebut diperlakukan dengan hormat,” kata Michael Hatchett dari Gereja St. Andrew, Melton, Inggris.
Alasan pasti kenapa potongan tengkorak tersebut berkumpul di lokasi, belum diketahui. Namun, muncul spekulasi bahwa beberapa dokter memanfaatkan tubuh pasien yang mati untuk kepentingan pribadi.
Sumber :
teknologi.inilah.com
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar