To
be silent is the biggest art in a conversation. Tidak jelas siapa yang
mencetuskan kalimat bijak ini untuk pertama kalinya. Namun harus diakui,
gemanya telah berkumandang ke mana-mana.
Bagi kebanyakan orang, berkomunikasi diartikan sebagai berbicara. Padahal kita tahu komunikasi lebih luas dari sekedar berbicara. Diam pun salah satu cara berkomunikasi yang terbilang efektif dan memiliki dampak maut.
Seseorang bisa menyimpan marah dalam diamnya. Kaum wanita seperti saya (hehehe....) kadang menghukum orang lain (biasanya pasangan kita...) melalui sikap diam. Seorang ibu dalam sikap diamnya dapat membuat kapok si anak yang bandel. Semua contoh di atas membuktikan bahwa diam memiliki kekuatan.
Wanita, hari ini, jika Anda memulai hari yang baru, ingatlah dalam diam ada kekuatan yang dahsyat.
* Jika Anda tak tahu apa yang harus Anda katakan, maka sebaiknya Anda diam.
* Jika Anda tak yakin dengan apa yang akan Anda katakan, diamlah!
* Jika atasan Anda memarahi Anda, sebaiknya Anda diam. Berbicara atau membantah hanya akan membuat dia lebih marah. Akibatnya, Anda bisa kena timpuk.
* Jika suami mulai marah-marah, kendalikan emosi Anda dan diamlah! Tunggulah saat yang tepat untuk meluruskan masalah yang ada.
* Bahkan, jika Anda merasa tahu tentang sesuatu, namun tidak ditanya, maka tetaplah diam. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari cap sok tahu.
* Namun, jika melihat orang lain dalam kesusahan, lebih baik Anda segera menolong dan tidak tinggal diam.
Jadi, bagaimana??! Anda sudah tahu maksud saya, kan? Anda pasti sudah tahu kapan harus diam dan kapan harus berbicara. Ingat, untuk segala sesuatu ada waktunya. Silence is Golden.
Bagi kebanyakan orang, berkomunikasi diartikan sebagai berbicara. Padahal kita tahu komunikasi lebih luas dari sekedar berbicara. Diam pun salah satu cara berkomunikasi yang terbilang efektif dan memiliki dampak maut.
Seseorang bisa menyimpan marah dalam diamnya. Kaum wanita seperti saya (hehehe....) kadang menghukum orang lain (biasanya pasangan kita...) melalui sikap diam. Seorang ibu dalam sikap diamnya dapat membuat kapok si anak yang bandel. Semua contoh di atas membuktikan bahwa diam memiliki kekuatan.
Wanita, hari ini, jika Anda memulai hari yang baru, ingatlah dalam diam ada kekuatan yang dahsyat.
* Jika Anda tak tahu apa yang harus Anda katakan, maka sebaiknya Anda diam.
* Jika Anda tak yakin dengan apa yang akan Anda katakan, diamlah!
* Jika atasan Anda memarahi Anda, sebaiknya Anda diam. Berbicara atau membantah hanya akan membuat dia lebih marah. Akibatnya, Anda bisa kena timpuk.
* Jika suami mulai marah-marah, kendalikan emosi Anda dan diamlah! Tunggulah saat yang tepat untuk meluruskan masalah yang ada.
* Bahkan, jika Anda merasa tahu tentang sesuatu, namun tidak ditanya, maka tetaplah diam. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari cap sok tahu.
* Namun, jika melihat orang lain dalam kesusahan, lebih baik Anda segera menolong dan tidak tinggal diam.
Jadi, bagaimana??! Anda sudah tahu maksud saya, kan? Anda pasti sudah tahu kapan harus diam dan kapan harus berbicara. Ingat, untuk segala sesuatu ada waktunya. Silence is Golden.
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar