Ikuti @Dayilmu
Kehidupan para lajang selalu diremehkan.
Padahal ketika lajang, kita bisa menari gila-gilaan, menggoda teman
kampus yang imut dan kalau diajak
pergi keluar negeri — selamat uang tidak masalah — kenapa tidak?
Ternyata kehidupan melajang
bukan hanya lebih menyenangkan, tapi juga meningkatkan kesehatan. Jadi
jangan sedih kalau kamu masih melajang. Senyumlah, karena ini manfaat
melajang!
1. Keuangan lebih kuat
Menikah memang dapat
mengurangi biaya sehari-hari, tetapi acara perkawinan itu sendiri
memakan banyak biaya. Biaya pernikahan
di Inggris rata-rata sebesar 18.500 pounds (Rp 262 juta). Tidak
hanya biaya pernikahan yang tinggi, biaya perceraian juga tinggi. di Inggris besarnya 13.000 pounds
(Rp 184 juta).
Apakah ada pengaruhnya terhadap kesehatan? Tentu
saja. Orang makmur hidup lebih sehat sepanjang hidupnya, dan mereka
hidup lebih lama daripada mereka yang berasal dari kelas ekonomi rendah.
2.
Tubuh lebih sehat
Tampaknya jika kita menikah, kita tidak hanya
mendapatkan pasangan tapi juga berat badan ekstra. Sebuah jajak
pendapat menunjukkan, hanya 27 persen orang dewasa yang mampu melakukan
aktivitas fisik sebanyak 150 menit setiap pekan seperti yang dianjurkan. Dari 27 persen itu,
sebagian besar telah menikah. Menurut peneliti AS, 46 persen dari 5.000
orang yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut naik 9 kg setelah
menikah.
Namun berat badan pria tidak terlalu terpengaruh.
Berbeda dengan wanita, berat badan pria justru meningkat ketika
bercerai.
3. Lebih banyak teman
Meninggalkan temanmu
untuk sebuah makan malam romantis adalah tanda yang paling jelas dari
hubungan yang serius. Walaupun begitu, pertemanan adalah hal yang
paling berharga. Sebuah penelitian di
Australia yang dilakukan selama
10 tahun menemukan, orang tua yang punya banyak teman hidup lebih lama
daripada mereka yang temannya sedikit. Para peneliti Harvard juga
menemukan, ikatan sosial yang kuat mampu meningkatkan kesehatan otak
seiring berjalannya usia.
Ada lagi penelitian yang membuktikan,
mereka yang punya hubungan sosial yang tinggi 50 persen hidup lama. Jadi
teman bukan hanya untuk sekedar berbagi rahasia dan berkaraoke
bersama.
4. Jarang bertengkar
Berteriak memaki
pasanganmu hingga serak sangat tidak menyenangkan. Banyak risiko
kesehatan yang diakibatkan oleh
berkelahi dengan orang yang dicintai.
Penelitian terbaru menunjukkan, stres pernikahan bisa berdampak buruk
bagi jantung. Stres pernikahan juga mempunyai dampak yang lebih buruk
bagi wanita dibandingkan pria.
Wanita yang memendam emosinya saat bertengkar empat kali mati lebih
cepat daripada mereka yang blak-blakan.
5. Porsi makan lebih
kecil
Dongeng selalu bercerita tentang perempuan yang bertemu
dengan pria, jatuh cinta, menikah dan hidup bahagia selamanya. Apa yang
tidak diceritakan dalam dongeng
adalah ketika kita menikah, kita akan makan sebanyak porsi pria dan
makanan-makanan berkalori lainnya.
6. Lebih cepat sembuh
Ternyata
menjadi lajang dan jarang bertengkar berpengaruh bagus terhadap
kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan di AS menemukan, luka pada
pasangan yang memiliki banyak tekanan pernikahan sembuh lebih lama
daripada mereka yang sedikit bertengkar.
Sumber: Menjelma.com
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar