[Dayilmu.blogspot.com]
Batik yang saat ini sering kita pergunakan
dalam berbagai acara ternyata memiliki latar belakang sejarah yang
panjang. Asal kata Batik itu sendiri berasal dari bahasa Jawa "amba"
yang artinya menulis, dan "titik". Batik telah lama menjadi kerajinan
yang memiliki nilai seni tinggi. Sejarah pembatikan di Indonesia berkait
erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam
di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak
dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan
Solo dan Yogyakarta.
Kesenian batik ini di Indonesia telah dimulai saat zaman Kerajaan
Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya.
Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat
Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau
awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis
sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia
kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran
ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah
daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjuangan ekonomi
oleh tokoh-tokoh pedagang Muslim melawan perekonomian Belanda.
Kelebihan batik pun telah kita rasakan. Batik dapat dipergunakan dalam
berbagai bentuk acara, baik formal maupun informal, yang membuat
penggunanya tampak rapi dalam tatanan berpakaian. Jadi marilah kita
sebagai bagian dari bangsa Indonesia ikut serta melestarikan dan
mengembangkan seni batik yang merupakan hasil karya dari nenek moyang
kita sendiri.
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar