Ikuti @Dayilmu
daily mail
Ilustrasi
KOMPAS.com - Peretas Anonymous, yang melakukan serangan terhadap FBI karena menutup situs Megaupload, mengancam akan menyerang beberapa website lain pekan ini. Ancaman itu akan menjadi kenyataan jika Megaupload tidak dibuka kembali.
Beberapa website yang menjadi target serangan Anonymous adalah situs Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), XBox Live, dan beberapa bank di Amerika Serikat. Tak hanya itu, Anonymous juga mengancam mematikan Facebook, Twitter, dan Youtube.
Ancaman ini disampaikan kelompok Anonymous dalam pesannya di Youtube dua hari lalu. Anonymous menyebut aksi ini sebagai #OpGlobalBlackout (operasi global blackout). Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi #OpMegaupload, yang dilakukan untuk memperjuangkan Megaupload.
Dalam video tersebut, Anonymous mengatakan telah memiliki akses kepada akun-akun kartu kredit bank-bank di AS. Mereka juga mengklaim telah menyusup ke dalam pusat data XBox Live, sehingga tak sulit bagi kelompok ini untuk melakukan serangan. Tak berhenti di situ, para peretas itu juga menyita perhatian publik karena berencana mematikan Facebook, Twiiter, dan Youtube.
Akan tetapi, rencana mematikan situs media sosial itu justru dianggap bakal menjadi bumerang bagi para peretas tersebut. Selain mematikan arus komunikasi di internet, pelumpuhan situs-situs itu tidak akan menguntungkan posisi para peretas karena ketiga website itu justru sangat kuat menolak rancangan undang-undang penghentian pembajakan online atau SOPA.
Minggu lalu, Anonymous berhasil menyerang situs Biro Investigasi Federal (FBI) dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Serangan ini dilakukan sebagai protes terhadap ditutupnya website penyimpanan data Megaupload. Dukungan terhadap dibukanya Megaupload juga diwujudkan dengan menyerang website Universal Music dan pengusaha media Perancis, Vivendi, pemilik grup Universal Musik.
Serangan Dimulai Hari Ini
Hari ini, Anonymous telah melakukan serangan ke situs CBS.com dan berhasil memindahkan server website ini. Berdasarkan pengamatan pengguna Twitter @jeremiahfelt, Anonymous berhasil mengubah IP untuk webhost CBS.com dari 92.122.127.27 ke 198.99.118.36 dan 37. Pemilik akun Twitter ini berusaha masuk ke halaman indeks utama CBS dan malah menemukan struktur direktori yang hanya berisi satu file bernama foundery.html. Setiap kali berusaha mengakses subsitus CBS.com, maka ia akan menemukan tulisan, "404 not found errors."
Berdasarkan pernyataan kelompok Anonymous di akun Twitter @youranonnews, CBS.com pagi ini mandek mengudara selama 20 menit. Anonymous menggunakan teknik DNS Poisoning untuk menyerang CBS.com. Tak jelas alasan penyerangan ini, tetapi CBS.com akan menjadi awal dari rentetan serangan yang akan dilakukan Anonymous pekan ini.
Sumber :
PC Magazine
daily mail
Ilustrasi
KOMPAS.com - Peretas Anonymous, yang melakukan serangan terhadap FBI karena menutup situs Megaupload, mengancam akan menyerang beberapa website lain pekan ini. Ancaman itu akan menjadi kenyataan jika Megaupload tidak dibuka kembali.
Beberapa website yang menjadi target serangan Anonymous adalah situs Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), XBox Live, dan beberapa bank di Amerika Serikat. Tak hanya itu, Anonymous juga mengancam mematikan Facebook, Twitter, dan Youtube.
Ancaman ini disampaikan kelompok Anonymous dalam pesannya di Youtube dua hari lalu. Anonymous menyebut aksi ini sebagai #OpGlobalBlackout (operasi global blackout). Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi #OpMegaupload, yang dilakukan untuk memperjuangkan Megaupload.
Dalam video tersebut, Anonymous mengatakan telah memiliki akses kepada akun-akun kartu kredit bank-bank di AS. Mereka juga mengklaim telah menyusup ke dalam pusat data XBox Live, sehingga tak sulit bagi kelompok ini untuk melakukan serangan. Tak berhenti di situ, para peretas itu juga menyita perhatian publik karena berencana mematikan Facebook, Twiiter, dan Youtube.
Akan tetapi, rencana mematikan situs media sosial itu justru dianggap bakal menjadi bumerang bagi para peretas tersebut. Selain mematikan arus komunikasi di internet, pelumpuhan situs-situs itu tidak akan menguntungkan posisi para peretas karena ketiga website itu justru sangat kuat menolak rancangan undang-undang penghentian pembajakan online atau SOPA.
Minggu lalu, Anonymous berhasil menyerang situs Biro Investigasi Federal (FBI) dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Serangan ini dilakukan sebagai protes terhadap ditutupnya website penyimpanan data Megaupload. Dukungan terhadap dibukanya Megaupload juga diwujudkan dengan menyerang website Universal Music dan pengusaha media Perancis, Vivendi, pemilik grup Universal Musik.
Serangan Dimulai Hari Ini
Hari ini, Anonymous telah melakukan serangan ke situs CBS.com dan berhasil memindahkan server website ini. Berdasarkan pengamatan pengguna Twitter @jeremiahfelt, Anonymous berhasil mengubah IP untuk webhost CBS.com dari 92.122.127.27 ke 198.99.118.36 dan 37. Pemilik akun Twitter ini berusaha masuk ke halaman indeks utama CBS dan malah menemukan struktur direktori yang hanya berisi satu file bernama foundery.html. Setiap kali berusaha mengakses subsitus CBS.com, maka ia akan menemukan tulisan, "404 not found errors."
Berdasarkan pernyataan kelompok Anonymous di akun Twitter @youranonnews, CBS.com pagi ini mandek mengudara selama 20 menit. Anonymous menggunakan teknik DNS Poisoning untuk menyerang CBS.com. Tak jelas alasan penyerangan ini, tetapi CBS.com akan menjadi awal dari rentetan serangan yang akan dilakukan Anonymous pekan ini.
Sumber :
PC Magazine
0 comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar yang baik dan benar